Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mengantisipasi kasus penyakit polio pada anak dengan cara mendorong program imunisasi dasar lengkap bagi bayi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan pihaknya mengajak masyarakat agar mau membawa anaknya ke puskesmas untuk divaksinasi polio.
Pemprov Riau mengajak berbagai pihak terkait untuk berpartisipasi melalui program Gebyar Imunisasi Anak Nasional.
"Saat ini cakupan imunisasi dasar lengkap Riau mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yaitu dari posisi 63,5 persen pada November 2021 menjadi 59 persen pada November 2022. Target nasional 95 persen," ujarnya Rabu (23/11/2022).
Pemprov Riau mengupayakan peningkatan cakupan imunisasi itu dengan menggandeng pihak swasta yakni Wings Group melalui kegiatan Indonesia Sehat Berseri Bersama Soklin Antisep. Dengan dukungan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan cakupan imunisasi pada bayi di Riau.
Penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi di Riau, telah menimbulkan terjadinya kasus campak dan difteri di beberapa daerah di wilayah tersebut.
Baca Juga
Karena itu diperlukan dukungan dari semua pihak terkait, agar masyarakat mau membawa bayinya ke posyandu atau puskesmas dan klinik kesehatan terdekat.
"Masyarakat tidak perlu ragu terhadap imunisasi karena vaksin yang digunakan aman dan terbukti mampu memberi kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit,” ujarnya.
Pihaknya akan melibatkan sekolah-sekolah yang ada di Kota Pekanbaru dan sekitarnya, untuk bisa ikut serta pada kegiatan Indonesia Sehat Berseri, agar cakupan imunisasi pada anak dapat meningkat.
Marketing Manager Fabric Wings Group Indonesia, Joanna Elizabeth Samuel menerangkan, bahwa kegiatan ini menargetkan 20.000 anak mendapatkan imunisasi rutin, sekaligus mendapatkan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat.
Dia menjelaskan, kampanye Indonesia Sehat Berseri ini merupakan salah satu bentuk komitmen Wings Group dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di masa seperti sekarang ini.