Bisnis.com, PALEMBANG -- Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Selatan mencatat jumlah pengguna baru quick response code Indonesian standard atau QRIS di provinsi itu mencapai 530.000 pengguna atau melampaui target yang dipatok.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Selatan (BI Sumsel) Erwin Soeriadimadja mengatakan pencapaian itu menunjukkan bahwa masyarakat semakin peduli dengan transaksi nontunai.
"Tingkat awareness masyarakat di Sumsel sudah tinggi, QRIS ini juga telah menjadi gaya hidup masyarakat dalam bertransaksi," katanya, Selasa (22/11/2022).
Erwin memaparkan bahwa penambahan jumlah pengguna baru QRIS itu juga merupakan hasil edukasi yang dilakukan bank sentral selama ini. Di samping itu, terdapat pula peran industri perbankan yang semakin menggalakkan penggunaan QRIS.
"Perbankan terus-menerus mendukung penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran nontunai," katanya.
Diketahui, Bank Indonesia meluncurkan salah satu alternatif kanal pembayaran yang mendukung gerakan nontunai lewat QRIS pada 2019.
Kehadiran QRIS untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat terutama dalam menyediakan kanal pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan aandal. Selain itu, investasi yang diperlukan untuk penggunaan QRIS juga lebih efisien dibandingkan dengan pengadaan kanal pembayaran lainnya.
Jumlah merchant QRIS di Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan II 2022 mencapai 448.377 merchant atau tumbuh sebesar 105,27 persen (yoy).
"Bank Indonesia juga terus mendorong akselerasi transformasi digitalisasi UMKM melalui pemanfaatan QRIS," kata Erwin.