Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Omzet Melejit, Ratusan UMKM di Sumsel Naik Kelas

Ratusan UMKM di Sumsel Naik Kelas usai mencatatkan peningkatan omzet yang signifikan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (tengah) bersama Kepala Grup Pengembangan UMKM dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia Elsya MS Chani (dari kiri) dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menabuh gendang dalam pembukaan acara Harvesting Beli Kreatif Sumsel 2022, Sabtu (19/11). -Bisnis/Dinda Wulandari
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (tengah) bersama Kepala Grup Pengembangan UMKM dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia Elsya MS Chani (dari kiri) dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menabuh gendang dalam pembukaan acara Harvesting Beli Kreatif Sumsel 2022, Sabtu (19/11). -Bisnis/Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG - Omzet ratusan usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Sumatra Selatan tercatat meningkat hingga 89,5 persen, setelah mengikuti program Beli Kreatif Sumatra Selatan atau BKSS. 

Diketahui, BKSS merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan melibatkan berbagai pihak, salah satunya Bank Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan peningkatan omzet tersebut dialami 200 peserta BKSS yang mengikuti program tersebut selama tiga bulan terakhir.

“Mereka mengikuti pelatihan, pendampingan, dan perluasan pasar melalui onboarding dengan marketplace, 200 UMKM yang terkurasi tersebut berhasil meningkatkan omzet dan skala usahanya” katanya saat acara harvesting BKSS 2022 di Palembang, Sabtu (19/11/2022).

Sandiaga mengatakan Program BKSS telah mendorong pelaku UMKM di Sumsel untuk terus berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi.

Menurutnya, peningkatan omzet yang diraih pelaku usaha juga mencerminkan bahwa UMKM di Sumsel turut naik kelas.

Sandiaga menyatakan bahwa peningkatan ekonomi para pelaku UMKM memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi secara luas serta mendorong terciptanya lapangan kerja.

Terlebih saat ini, kontribusi ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan nilai sebesar 7,35 persen.

Data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021/2022 menyebutkan bahwa tiga sub-sektor ekonomi kreatif penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor yakni kuliner (39 persen), fesyen (17 persen) dan kriya (14,9 persen).

"BKSS diharapkan tidak hanya mendorong peningkatan kontribusi ekonomi kreatif Indonesia, namun juga dapat mengangkat potensi pariwisata di Sumsel," katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Erwin Soeriadimadja, mengatakan pihaknya mendukung program BKSS. Salah satunya, dengan mengikutsertakan 20 UMKM pempek mitra Bank indonesia dalam rangkaian kegiatan aktivasi Gernas BBI tersebut.

"Dengan adanya BKSS 2022 ini, diharapkan mampu mendorong dan mengakselerasi kebangkitan UMKM serta menciptakan UMKM Champions yang lahir dari kualitas pembinaan secara integratif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper