Bisnis.com, PEKANBARU – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) Dumai mendapatkan penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau.
Apresiasi kali ini diterima PT KPI RU Dumai setelah merintis dan membina 7 kelompok pelaksanaan Program Kampung Iklim (Proklim).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau Mamun Murod menyampaikan terima kasih kepada Perusahaan Pendukung dan juga kepada pembina proklim yang telah berhasil melaksanakan program tersebut sampai saat ini, sehingga 280 program yang telah dijalankan di Provinsi Riau mendapatkan penghargaan dari Kementerian LHK.
“Saya mengucapkan terima kasih setinggi - tingginya kepada seluruh pihak terkait yang telah membantu pelaksanaan Proklim di Provinsi Riau. Tidak hanya itu kami juga mengharapkan dukungannya di tahun berikutnya. Semoga target yang diberikan sebanyak 400 Proklim di tahun 2024 bisa kita capai” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (17/11/2022).
7 kelompok penerima penghargaan dari Dinas LHK Provinsi Riau yang mendapatkan pembinaan dari PT KPI RU Dumai tersebut, terdiri dari 4 Kategori Pratama pada kelompok binaan di Kelurahan Jaya Mukti, Kelurahan Bumi Ayu, Kelurahan Bukit Timah dan Kelurahan Mekar Sari. Kemudian 3 Kategori Madya diraih oleh kelompok binaan yang berada di Kelurahan Tanjung Palas, Kelurahan Kelurahan Laksamana, dan Kelurahan Bukit Datuk.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU II Dumai Nurhidayanto juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan kelompok masyarakat yang sudah bekerja sama dengan perusahaan dalam merintis Proklim dan berharap kedepannya semakin banyak kelompok masyakat yang terlibat dalam merintis Proklim di Kota Dumai.
“Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan salah satu bukti bentuk tanggungjawab Perusahaan terhadap lingkungan di sekitar wilayah operasi. Hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh Perusahaan tanpa dukungan dari berbagai pihak khususnya kelompok-kelompok masyarakat binaan PT KPI RU Dumai," tuturnya.
Adapun Program Kampung Iklim (Proklim) sendiri merupakan program dengan lingkup Nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan tujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
