Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah pusat bakal memasang fasilitas lift di menara Jembatan Ampera sebagai bagian dari rehabilitasi infrastruktur yang juga ikon Kota Palembang tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.6 Jembatan Khusus Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN) Dicky Romansyah mengatakan lift tersebut digunakan agar masyarakat bisa naik ke menara Jembatan Ampera.
"Pelaksanaannya akhir November 2022, saat ini lift sedang dipesan dan bakal dikirim dari Jakarta," katanya, Senin (7/11/2022).
Dicky memaparkan terdapat dua lift, di mana setiap menara Jembatan Ampera akan terpasang satu lift.
Adapun kapasitas lift itu mampu mengangkut maksimal 6 orang. Pihaknya mengalokasikan dana sekitar Rp3 miliar untuk renovasi Jembatan Ampera, termasuk untuk pengadaan lift pengunjung tersebut.
Menurut dia, penyediaan lift itu merupakan bagian dari rencana untuk membuka akses masyarakat mengunjungi bagian atas menara Jembatan Ampera.
"Kami sudah renovasi ruangan atas secara bertahap, sesuai alokasi dana dimulai tahun ini dengan pengerjaan sederhana," katanya.
Dia memaparkan pihaknya sudah melakukan pembersihan, pembongkaran plafon dan perbaikan cat di bagian atas menara.
Nantinya, kata Dicky, menara Jembatan Ampera bisa memuat 15 orang hingga 20 orang pengunjung.
Dicky menambahkan Satker PJN telah mengalokasikan anggaran senilai Rp27 miliar dari total Rp31,4 miliar untuk Jembatan Ampera. Sementara sisa anggaran digunakan untuk rehabilitasi dua jembatan lainnya, salah satunya Jembatan Ogan Lama.
Dia mengemukakan rehabilitasi Jembatan Ampera diperlukan lantaran ada penelitian dari komite yang terdiri kalangan akademisi, di mana mereka menilai perlu adanya peremajaan baik struktur maupun cat Jembatan Ampera.