Bisnis.com, PEKANBARU — Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan harga jual karet di wilayah Riau mengalami fluktuasi sesuai laporan dari masing-masing kabupaten dan kota.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menjelaskan untuk harga karet pekan ini paling tinggi yaitu di Kabupaten Bengkalis. Kemudian menyusul dari Apkarkusi di Kabupaten Kuansing, harga bahan olahan karet atau bokar ditetapkan senilai Rp9.699,-/kg dan diketahui harga minggu ini mengalami penurunan dibandingkan harga minggu lalu sebesar Rp 93,-/kg.
"Sementara itu harga bokar/karet di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar senilai Rp9.010,-/kg dan harga minggu ini masih bertahan dimana harga nya masih sama dengan minggu lalu," ujarnya, Kamis (20/10/2022).
Kemudian, tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu senilai Rp8.573,-/kg harga minggu ini mengalami kenaikan Rp18,- dari harga minggu lalu.
Lalu, di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir senilai Rp9.200,-/kg harga minggu ini mengalami kenaikan Rp700,- dari harga minggu lalu. Untuk ditingkat UPPB Sumber Makmur Kabupaten Indragiri Hulu senilai Rp8.400,-/kg harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu.
"Untuk Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis harga minggu ini senilai Rp10.100,-/kg harga minggu ini mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu Rp200,-/kg," jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu laporan harga dari Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) dengan tingkat kekeringan atau KKK 100 persen untuk minggu ini senilai Rp17.000 per kg atau naik Rp200 dari harga pekan lalu.