Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau telah menyiapkan sejumlah program unggulan untuk tahun depan dan sudah dianggarkan pada APBD 2023.
Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan pada tahun depan ada tiga sektor unggulan yang didorong pemprov diantaranya adalah kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik hingga peningkatan daya saing daerah.
"Program kesejahteraan masyarakat misalnya terbagi kepada sektor pendidikan, kesehatan, kemiskinan ekstrem, pengangguran, dan ketenagakerjaan," ujarnya, Senin (17/10/2022).
Dia merincikan pada sektor pendidikan akan dibangun 14 unit sekolah baru dengan rincian 11 SMA dan 3 SMK, lalu penambahan ruang kelas baru tingkat SMA dan SMK serta pendidikan khusus, pembangunan ruang guru, laboratorium, perpustakaan, asrama SMA, pengadaan mebel, dan alat praktik.
Kemudian pada sektor kesehatan akan dibangun peningkatan sarana prasarana berupa unit instalasi di RS, peningkatan kesadaran masyarakat hidup sehat, penyediaan jamkesmas, dan penurunan stunting.
Untuk jamkesmas misalnya Pemprov menganggarkan penerima bantuan iuran atau PBI dari APBD untuk sebanyak 750.000 jiwa di Provinsi Riau, penyediaan alat kesehatan penunjang medis puskesmas, serta penurunan stunting dengan target 2024 sebesar 14 persen. Dimana sebelumnya pada 2018 sebesar 27,4 persen lalu turun menjadi 23,95 persen pada 2019 dan tahun lalu menjadi 22,3 persen.
Dengan sejumlah program tersebut, Pemprov Riau berharap perekonomian daerah itu bisa terus tumbuh positif dan ikut memberikan andil perbaikan perekonomian nasional pada 2023 mendatang.
"Kami berharap program-program unggulan ini dapat berjalan dengan baik pada tahun depan, dan perekonomian Riau tetap tumbuh positif seperti yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir," ujar Syamsuar.