Bisnis.com, PADANG - Sebanyak 45 pelajar di Provinsi Sumatra Barat berkesempatan menempuh pendidikan ke perguruan tinggi di lima negara.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan terpilihnya 45 pelajar itu berdasarkan Program Halo Mahasiswa. Mereka berkesempatan kuliah yang tersebar di sejumlah perguruan tinggi di lima negara.
"Mereka akan kuliah di sejumlah perguruan tinggi di lima negara, yakni Turki, Tiongkok, Yaman, Mesir dan India," katanya, Rabu (21/9/2022).
Mahyeldi menyebutkan kesempatan yang diperoleh oleh 45 pelajar itu berdasarkan hasil seleksi. Hal tersebut menurutnya merupakan peluang yang bagus, karena tidak semua pelajar yang memiliki kesempatan tersebut.
"Saya sangat berharap, mereka belajar dengan giat. Bangun pergaulan yang baik dan komunikasi yang baik pula. Jadi kedepan tidak sekedar kuliah, tapi juga menjadi jaringan untuk bekerja di luar negeri," harapnya.
Dia berkeinginan para pelajar yang berkesempatan kuliah ke luar negeri itu, dapat membawa nama baik Sumbar atau Minangkabau maupun Indonesia.
"Tunjukkan kelebihan kita sebagai orang Indonesia, dan orang Minangkabau khususnya, yang ramah dan memiliki kepedulian yang tinggi," ujarnya.
Bahkan sebagai bentuk rasa bangga Mahyeldi, dia juga turut memberikan bantuan berupa tiket penerbangan untuk berangkat ke negara tempat mereka berkuliah, terutama untuk pelajar tergolong kurang mampu, serta belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun.
Program beasiswa yang difasilitasi oleh lembaga Halo Beasiswa, ini merupakan hasil kerja keras para pemuda Sumbar alumni universitas luar negeri yang jumlahnya mencapai 3.000 lebih.
CEO Halo Beasiswa, Tareq Albana mengatakan 45 pelajar yang lulus itu melalui beragam seleksi, seperti wawancara maupun nilai raport.
"Alhamdulillah setelah kita latih dan bimbing, tahun ini ada 45 pelajar yang diterima di 5 negara," ujarnya.
Dia menyebutkan dari 45 pelajar itu, 15 diantaranya sudah berangkat ke Turki, karena berangkat dengan dana mandiri. Beberapa mendapat beasiswa tapi tidak penuh, hanya gratis kuliah dan asrama.
Menurutnya saat ini peluang kuliah di luar negeri sangat terbuka luas. Kuota setiap negara untuk mahasiswa luar negeri sangat banyak. Diantaranya Yaman, India, Jordan dan Jepang
Oleh sebab itu, Tareq berkeinginan menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Sumbar untuk melatih bahasa asing kepada para pelajar SMA maupun SMK.
Salah seorang pelajar, Khatulistiwa M. Nur, yang diterima di Bursa University Turkey, Jurusan Perdagangan dan Logistik, mengaku sangat senang bisa diterima di Turki.
"Saya tidak menyangka dapat kesempatan ini. Peluang ini akan saya gunakan sebaik mungkin, untuk masa depan dan cita-cita saya," sebutnya.
Dia mengaku meski ada rasa rindu meninggalkan kedua orang tua dan juga akan sulit menemukan masakan Minangkabau, untuk sebuah pendidikan, dia akan berusaha sebaik mungkin fokus selama belajar di luar negeri.
"Selama ini saya konsisten menjaga nilai raport, karena memang saya berkeinginan bisa kuliah ke luar negeri," ungkapnya.
