Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan masih fokus mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di tengah kebijakan pusat yang mulai menyalurkan vaksin dosis keempat.
Vaksinasi dosis keempat akan jadi booster kedua dan dilakukan jika pandemi berlangsung dalam jangka panjang di Indonesia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumsel Fery Yanuar mengatakan capaian vaksinasi dosis ketiga masih rendah, yakni baru 19,23 persen.
"Kami masih terus mengejar capaian vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga. Ini akan kita lakukan sembari menunggu pelaksanaan vaksin keempat," jelasnya, Selasa (2/8/2022).
Fery menuturkan upaya yang dilakukan dengan terus menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin sangat dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh, termasuk saat dinyatakan positif Covid-19.
"Vaksin bisa melawan virus agar penderitanya tidak berat merasakannya," ujarnya.
Saat ini capaian booster di Sumsel baru mencapai 19,23 persen atau sebanyak 1,04 juta orang. Sementara dosis satu 84,23 persen atau 6,06 juta orang dan dosis dua sebesar 67,37 persen atau 4,85 juta orang.
"Capaian booster belum terlalu baik di Sumsel, tapi terus kami kejar,” katanya.
Adapun saat ini stok Vaksin di Sumsel untuk jenis Astra Zaneca, Sinovac, Moderna, dan Pfizer dengan total stok sebanyak 268.024 dosis. Sedangkan untuk vaksin booster digunakan Astra Zaneca, Moderna dan Pfizer.