Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemicu Gelombang Inflasi 0,74 Persen di Sumut pada Mei 2022

Sumatra Utara mengalami inflasi sebesar 0,74 persen pada Mei 2022. Jumlah tersebut meningkat 4,18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, MEDAN - Sumatra Utara mengalami inflasi sebesar 0,74 persen pada Mei 2022. Jumlah tersebut meningkat 4,18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy).

Kurun Januari - Mei 2022, tingkat inflasi Sumatra Utara tercatat 2,75 persen. Sedangkan pada April 2022 lalu, inflasi di provinsi ini sebesar 0,44 persen.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatra Utara kompak mengalami inflasi pada Mei 2022.

Antara lain Kota Sibolga sebesar 0,85 persen, Kota Pematangsiantar sebesar 0,62 persen, Kota Medan sebesar 0,76 persen, Kota Padangsidimpuan sebesar 0,77 persen dan Kota Gunung Sitoli sebesar 0,05 persen.

"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," ujar Kepala BPS Sumatra Utara Nurul Hasanudin, Kamis (2/5/2022).

Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga pada Mei 2022 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,42 persen, kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,21 persen, lalu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06 persen.

Selanjutnya kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,52 persen, kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,41 persen, lalu kelompok transportasi sebesar 1,16 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,38 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,00 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,21 persen.

Sementara itu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan serta kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan harga.

Berdasar catatan BPS, komoditas utama penyumbang inflasi selama Mei 2022 di Sumatra Utara adalah angkutan udara, daging ayam ras, ikan dencis, bawang merah, telur ayam ras, ikan tongkol/ambu-ambu, dan jeruk.

Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai merah, bawang putih, minyak goreng, bayam, kangkung, tomat, dan nanas.

Secara ringkas, terdapat sembilan dari sebelas kelompok pengeluaran yang menyumbang andil inflasi di Sumatra Utara pada Mei 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper