Bisnis.com, PEKANBARU-- Pada momen peringatan Hari Buku Nasional 2022 yang diperingati setiap tanggal 17 Mei, PT Perkebunan Nusantara V menyalurkan 150 buku sastra terbitan Balai Pustaka untuk disalurkan ke belasan sekolah terpencil di Provinsi Riau.
Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko Santosa dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu (18/5/2022) mengatakan program tanggung jawab sosial lingkungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi khususnya sastra Indonesia kepada para pelajar di sekitar areal perkebunan.
"Program ini sejalan dengan semangat kita, Cerdas Bersama PTPN V. Alhamdulillah, kita masih diberikan kesempatan untuk terus berkontribusi kepada masyarakat luas di peringatan Hari Buku Nasional ini," kata dia.
Sejumlah buku sastra terbitan Balai Pustaka yang disalurkan tersebut terdiri dari karya sastrawan dan penulis populer Indonesia, seperti Soeman HS, Mh Rusli, Abdoel Moeis, M A Salmun, dan lainnya.
Jatmiko berharap melalui program tersebut bisa membuka potensi para pelajar yang tinggal di kawasan perkebunan unit usaha PTPN V dan selanjutnya muncul para penulis andal dari berbagai pelosok Bumi Lancang Kuning.
"Kita semua ingin berkontribusi terbaik untuk para generasi penerus di Riau ini. Dan melalui program ini, saya punya mimpi nanti akan muncul para penulis hebat dari berbagai pelosok Riau," harapnya.
Sementara itu, Husni, salah seorang pelajar penerima bantuan buku tersebut menyambut baik program literasi PTPN V. Dia menilai dengan adanya buku-buku bacaan berkualitas tersebut diharapkan dapat menjadi benteng bagi pengaruh buruk arus digitalisasi bagi pelajar di sekitar perkebunan.
"Kemudian, dengan adanya buku ini tentu saja akan membuka cakrawala baru bagi kami, para pelajar di daerah perkebunan, tentang pentingnya mengenal dan mempelajari sastra Indonesia," tuturnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara itu mengusung program Cerdas Bersama PTPN V.
Melalui program itu, perusahaan turut menyalurkan bantuan puluhan paket lengkap komputer beserta akses internet selama setahun penuh ke berbagai sekolah terpencil di Riau pada 2021 dan 2022 ini, sebelum dilanjutkan dengan program buku di atas.