Bisnis.com, PEKANBARU - PT Hutama Karya (Persero) menerapkan sistem buka tutup jalur di pintu keluar Gerbang Tol Pekanbaru. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi kepadatan kendaraan yang ingin keluar dari jalan tol Pekanbaru - Dumai.
Branch Manajer HK Permai Indrayana mengatakan sebagai antisipasi kepadatan kendaraan yang ingin keluar tol, pihaknya menerapkan sistem buka tutup di GT Pekanbaru.
"Memang tadi ada kepadatan di pintu keluar gerbang tol Pekanbaru. Solusinya yang kami lakukan yaitu menerapkan sistem buka tutup jika antrean sudah terlalu panjang. Kemudian setelah ditutup sementara, kendaraan akan kami keluarkan melalui GT Minas," ujarnya Rabu (4/5/2022).
Dia menjelaskan pada H+1 Lebaran atau Selasa (3/4/2022) kemarin, jumlah kendaraan yang melintasi tol Permai tercatat mengalami kenaikan hingga 32,21 persen dibandingkan kondisi normal sebelum Lebaran.
Sementara untuk jumlah unitnya, kendaraan yang melintasi tol Permai tercatat sudah mencapai hingga 23.000 kendaraan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan puncak arus mudik tol Permai sebanyak 22.000 kendaraan pada H-3 Lebaran atau Jumat (29/4/2022) lalu.
Sebelumnya Hutama Karya menyatakan puncak arus mudik di ruas tol Pekanbaru-Dumai pada tahun ini terjadi pada H-3 Lebaran 2022, dengan kenaikan jumlah pengendara yang melintas sebesar 49,84 persen.
Baca Juga
Branch Manager HK Permai Indrayana menjelaskan kenaikan jumlah kendaraan yang melintas pada H-3 Lebaran itu mencapai 22.000 lebih mobil.
"Puncak momen mudik di Tol Pekanbaru-Dumai itu pada H-3 Lebaran, dengan jumlah kendaraan yang melintas sekitar 22.000 lebih atau naik 49,84 persen dibandingkan lalu lintas normal," ujarnya Selasa (3/5/2022).
Sebelum itu pihaknya mencatat kenaikan jumlah kendaraan melintas sudah berlangsung sejak pada H-7 Lebaran 2022, sepekan menjelang Idulfitri tahun ini.
"Dari data kami jumlah pengendara yang melintasi tol Permai terus meningkat, pada H-7 naik 19,75 persen kemudian H-6 naik 30,50 persen, dan untuk H-5 itu arus lalin naik 36,48 persen," ujarnya.
Dia mengakui pada momen mudik tahun ini terdapat kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang keluar melalui Gerbang Tol Bathin Solapan. Kendaraan yang akan keluar tol ini didominasi mobil pribadi yang akan melanjutkan perjalanan ke arah Sumatra Utara, melalui jalan nasional.
"Memang betul ada antrean kendaraan yang akan keluar dari tol Permai melalui gerbang tol Bathin Solapan. Namun saat ini masih terkendali. Salah satu kendala utama yang terjadi adalah saldo kartu tol pengendara tidak cukup sehingga harus melakukan top up sebelum membayar biaya tol," ujarnya.
Untuk mengurai kepadatan kendaraan, pihaknya melakukan sejumlah upaya diantaranya dengan menurunkan Tim Asongan, yang membantu pengendara melakukan isi ulang saldo, membantu proses tapping di gerbang keluar sehingga proses transaksi dapat lebih cepat.
