Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumbar Kembali Gelar Bazar Ramadan Setelah 2 Tahun Terhenti Akibat Covid-19

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat kembali menggelar Bazar Ramadan setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat kondisi pandemi Covid-19.
Salah seorang pedagang kerajinan kain yang ada di Bazar Ramadan yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Sumatra Barat, Selasa (19/4/2022). /Bisnis-Noli Hendra
Salah seorang pedagang kerajinan kain yang ada di Bazar Ramadan yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Sumatra Barat, Selasa (19/4/2022). /Bisnis-Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat kembali menggelar Bazar Ramadan setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat kondisi pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Nazwir mengatakan melihat pada tahun 2020 dan 2021 itu kondisi pandemi Covid-19 sangat tidak memungkinkan menggelar bazar pada bulan Ramadan. Karena yang namanya bazar akan mengundang banyak orang sehingga bisa menimbulkan keramaian.

"Dulu itu sangat dilarang menggelar kegiatan yang bakal menimbulkan keramaian, termasuk bazar Ramadan. Sekarang kondisi Covid-19 telah berangsur membaik, makanya kembali kita gelar," katanya, Selasa (19/4/2022).

Dia menyebutkan selama ini para pelaku UMKM sangat berdampak adanya pandemi Covid-19. Untuk itu, dengan adanya bazar Ramadan pada tahun 2022 ini, turut memberikan peluang atau kesempatan bagi pelaku UMKM bangkit kembali.

"Secara bertahap, UMKM kita ini akan membaik. Begitu pun pada bazar kali ini, diharapkan UMKM kembali bergairah," harapnya.

Nazwir menyebutkan dalam Bazar Ramadan 2022 ini jumlah UMKM yang terlibat sebanyak 120 orang yang datang dari berbagai kabupaten dan kota di Sumbar.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi berharap kegiatan bazar tidak hanya digelar pada bulan Ramadan saja. Tapi didorong kepada dinas-dinas untuk menggelar bazar di hari-hari luar Ramadan.

"Mungkin inilah salah satu cara kita membantu pelaku UMKM yang telah terpuruk akibat dilanda pandemi Covid-19. Saya lihat Bazar Ramadan 2022 ini berjalan dengan baik, bahkan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Mahyeldi menyatakan Pemprov Sumbar juga telah menjadi UMKM sebagai salah satu sektor untuk didorong tumbuh pada tahun 2022 ini. "Saya punya tiga sektor untuk didorong tumbuh yakni pertanian, pariwisata, dan UMKM," ucapnya.

Untuk itu, dia berharap kepada semua pihak untuk berkolaborasi membantu UMKM mendapatkan pasar nya kembali yang telah hilang selama 2 tahun akibat Covid-19.

"Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membantu UMKM ini. Apalagi kondisi ekonomi juga mulai membaik, sehingga diperkirakan daya beli masyarakat pun akan membaik pula," tegas Mahyeldi. (k56).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper