Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan Internasional akan Dibuka Lagi, AP II Bandara Kualanamu Tunggu Arahan

PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu mendukung rencana pemerintah pusat untuk membuka kembali jalur penerbangan internasional di Bandara tersebut.
Calon penumpang pesawat udara berada di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Rabu (13/2/2019)./ANTARA FOTO-Septianda Perdana
Calon penumpang pesawat udara berada di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Rabu (13/2/2019)./ANTARA FOTO-Septianda Perdana

Bisnis.com, DELI SERDANG - PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu mendukung rencana pemerintah pusat untuk membuka kembali jalur penerbangan internasional di Bandara tersebut.

Assistant Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Novita Maria Sari mengatakan, perseroan masih menunggu regulasi ataupun surat edaran dari otoritas terkait tentang pelonggaran rute perjalanan.

"Pada prinsipnya PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu selaku pengelola Bandara dan stakeholder menyambut baik dan siap mendukung terkait rencana pembukaan penerbangan internasional. Terkait hal tersebut, saat ini masih menunggu regulasi atau surat edarannya," ujar Novita kepada Bisnis, Selasa (5/3/2022).

Saat ini, Bandara Internasional Kualanamu juga telah menerapkan aturan baru yang dituangkan dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 36 Tahun 2022.

Aturan baru ini tidak mewajibkan para calon penumpang domestik yang sudah vaksin ketiga (booster) menunjukkan surat hasil rapid tes antigen ataupun PCR.

Berbeda dengan aturan sebelumnya, calon penumpang yang masih vaksin kedua kini telah diwajibkan mengantongi surat hasil rapid tes antigen ataupun PCR. Padahal, aturan sebelumnya hanya mewajibkan para calon penumpang yang masih vaksin pertama.

"Namun, bagi yang masih vaksin dosis II wajib menunjukkan negatif hasil antigen dengan masa berlaku 1x24jam atau PCR dengan masa berlaku 3x24jam," kata Novita.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan mengungkap bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali rute penerbangan internasional melalui beberapa Bandara di Yogyakarta, Medan, dan Makassar. 

Menurut Luhut, pandemi Covid-19 kini semakin terkendali. Pemerintah akan melakukan transisi dari era pandemi menuju endemi.

Akan tetapi, menurut Luhut, masih terdapat sejumlah hal yang perlu dibenahi. Di antaranya soal kapasitas penerbangan internasional yang masih jauh dari normal.

"Langkah-langkah tersebut yakni membuka bandara internasional di antaranya Yogyakarta, Medan dan Makassar," ujar Luhut, Senin (4/4/2022).

Saat ini, Bandara Internasional yang menjadi entry point ke Indonesia adalah Bandara Soekarno-Hatta di Banten, Bandara Juanda di Jawa Timur, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, Bandara Hang Nadim di Batam Kepulauan Riau.

Kemudian Bandara Raja Haji Fisabilillah di Bintan Kepulauan Riau, Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara, dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid di Nusa Tenggara Barat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper