Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VTL Singapura dan Travel Bubble Kepri Akan Kawin, Bagaimana Skemanya?

Pemerintah akan menyandingkan kebijakan Vaccinated Travel Lane (VTL) dari Singapura dengan skema travel bubble dari Indonesia untuk menyambut wisatawan asing yang akan datang ke Batam dan Bintan.
Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung dan sejumlah menteri berolahraga sebelum pertemuan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong, di Bintan, Kepri, Selasa (25/1/2022) - BPMI Setpres
Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung dan sejumlah menteri berolahraga sebelum pertemuan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong, di Bintan, Kepri, Selasa (25/1/2022) - BPMI Setpres

Bisnis.com, BATAM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan mengimbangi kebijakan negara tetangga Singapura terkait aturan beraktivitas masyarakat kedua kawasan mulai 25 Februari  mendatang.

Kebijakan Vaccinated Travel Lane (VTL) dari Singapura akan disandingkan dengan skema travel bubble dari Indonesia yang sudah disiapkan secara matang.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri Buralimar menjelaskan kedatangan turis asal Singapura ke Kepri tetap akan diatur dalam skema travel bubble. Wisatawan mancanegara tetap akan diawasi aktivitasnya terbatas pada kawasan Nongsa di Batam dan Lagoi di Bintan.

Atas penyesuaian ini, rencana kedatangan wisatawan asal Singapura pada 18 Februari mendatang kembali ditunda dan akan disesuaikan dengan waktu penerapan kebijakan VTL.

"Pada prinsipnya kami ingin segera ikut memberlakukan VTL seperti Singapura. Tapi kita tengok dululah keadaan seminggu atau dua minggu setelah travel bubble di Kepri. Intinya travel bubble tetap kita terapkan walaupun Singapura sudah memberlakukan VTL," kata Buralimar saat dihubungi pada Kamis (16/2/2022).

Lebih lanjut, Buralimar mengaku memahami ketika wisman asal Singapura memilih skema VTL karena mereka tidak perlu menjalani karantina ketika kembali ke Singapura.

"VTL dan travel bubble itu bisa diterapkan sama-sama, justru itu memudahkan warga Singapura ketika nanti mereka kembali," kata dia.

Terkait dengan target kunjungan perdana pada 25 Februari mendatang, pihaknya masih menargetkan kehadiran turis sesuai dengan jumlah kursi yang diperbolehkan dalam perjalanan kapal rute Singapura-Kepri dan sebaliknya.

Namun, target tersebut tampaknya belum akan terwujud karena dalam seminggu Singapura hanya membolehkan 150 wisatawan berkunjung ke kawasan Nongsa, Batam. 

"Kapal rute Batam atau Bintan ke Singapura itu mampu mengangkut 250 wisman, karena kita terapkan prokes, maka tersisa sekitar 120 kursi saja. Singapura juga hanya membolehkan 150 turis berkunjung dalam seminggu," kata Buralimar.

Meskipun demikian, Buralimar meyakini jumlah kedatangan turis ke Kepri akan maksimal mengingat sudah ada rencana kedatangan wisatawan ke Kepri.

Walikota Batam Muhammad Rudi mengaku sudah menyampaikan persoalan ini kepada pemerintah pusat. Intinya Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini memastikan Batam siap untuk skema travel bubble. Sebaliknya untuk VTL, pihaknya menunggu arahan dari pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Bobi Bani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper