Bisnis.com, PADANG - Rapat penanganan Covid-19 yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kota Padang, Sumatera Barat, berujung pada kekecewaan.
Tito yang melakukan kunjungan kerja ke Padang pada hari ini Jumat (17/12) terkait evaluasi penanganan Covid-19 di Sumbar, diwarnai dengan ketidakhadiran 19 kepala daerah bupati dan wali kota di Sumbar.
"Bapak dari pemerintah daerah itu adalah Menteri Dalam Negeri. Jadi saya sedih kalau yang datang bukan pengambil kebijakan," katanya di Padang, Jumat (17/12/2021).
Tito memeriksa semua kepala daerah yang tidak datang dalam rapat penanganan Covid-19 itu, dan menanyakan langsung alasan ketidakhadiran itu kepada yang mewakili.
"Ini perintah presiden dan kita semua harus serius untuk melaksanakan karena untuk kebaikan bangsa. Kenapa yang hadir bukan pengambil kebijakan," ujarnya.
Dalam rapat yang digelar di Auditorium Gubernuran itu, terlihat ada 4 orang bupati dan wali kota yang tidak hadir, dan diwakilkan oleh asisten Pemkab dan Pemkot.
Empat kepala daerah yang tidak hadir itu adalah Bupati Solok Epyardi Asda, Wali Kota Padang Hendri Septa, Wali Kota Payakumbuh Riza Fahlepi dan Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran.
"Ini yang hadir mewakili malah asisten, kalau Sekda yang hadir di dalam rapat ini, bisa diterima. Saya minta serius soal penanganan Covid-19 ini," kata Tito di dalam rapat tersebut. (k56).