Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Swadaya Teken MoU Pengolahan dan Pemasaran dengan Pabrik Sawit

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau Defris Hatmaja mengatakan dengan kerja sama ini, petani sawit rakyat yang merupakan petani swadaya kini untuk pertama kalinya bekerjasama dengan pabrik dalam mengolah produksi sawit.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan pada momen Hari Perkebunan Nasional 2021, pihaknya mendukung kerja sama antara kelembagaan petani sawit swadaya dengan perusahaan swasta dalam mengolah dan memasarkan hasil sawit rakyat.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau Defris Hatmaja mengatakan dengan kerja sama ini, petani sawit rakyat yang merupakan petani swadaya kini untuk pertama kalinya bekerjasama dengan pabrik dalam mengolah produksi sawit.

"Melalui MoU Kemitraan Swadaya ini, usaha pengolahan dan pemasaran tandan buah segar (TBS) sawit dilaksanakan antara perusahaan perkebunan mitra dengan kelembagaan pekebun mitra swadaya yang berlokasi di 3 (tiga) kabupaten yaitu Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu dan Kampar," ujarnya, Selasa (14/12/2021).

Menurutnya penandatanganan nota kesepahaman dalam hal kemitraan swadaya ini merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur Riau Nomor 77 Tahun 2020, di mana diatur tentang kemitraan petani plasma seperti yang sudah dilaksanakan selama ini.

Kemudian kini telah diresmikan kemitraan dengan petani swadaya, yang mengatur penetapan harga TBS untuk pekebun swadaya, berdasarkan harga penetapan oleh pemerintah melalui Dinas Perkebunan Provinsi Riau.

Dia mengakui penetapan harga pembelian TBS bagi kelembagaan pekebun swadaya di Provinsi Riau, merupakan momentum sejarah bagi perkelapasawitan karena baru pertama kali diterapkan di Indonesia.

"Semoga kebijakan ini bisa membantu pekebun kelapa sawit pola swadaya dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya secara bertahap. Dan selanjutnya dapat diimplementasikan pada seluruh kabupaten/kota lainnya yang memiliki potensi komoditi kelapa sawit di Provinsi Riau," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper