Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Mentok di 3,3 Persen Tahun Ini, Begini Reaksi Pemprov Sumut

Pertumbuhan ekonomi di Sumatra Utara mengalami kontraksi pada 2020 lalu. Laju pertumbuhan berada di angka minus 1,07 persen. Hal itu dinilai dampak dari pandemi Covid-19.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN - Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumatra Utara Naslindo Sirait optimistis pertumbuhan ekonomi akan tercatat positif pada akhir 2021.

Naslindo menilai pertumbuhan di angka 2,5 persen hingga 3,3 persen sebagai prediksi yang realistis.

"Kami optimis bisa mengalami pertumbuhan yang positif nanti di akhir 2021," kata Naslindo kepada Bisnis, Rabu (27/10/2021).

Pertumbuhan ekonomi di Sumatra Utara mengalami kontraksi pada 2020 lalu. Laju pertumbuhan berada di angka minus 1,07 persen. Hal itu dinilai dampak dari pandemi Covid-19.

Akan tetapi, menurut Naslindo, terdapat berbagai program serta strategi pemulihan yang dilakukan pada tahun ini. Sehingga menurutnya, pertumbuhan ekonomi tahun ini bakal berakhir positif.

"Jadi angka 2,5 sampai 3,3 persen itu saya pikir hal yang realistis. Bisa bergerak dari yang kontraksi 1,07 ke posisi 2,5 hingga 3 ini saya pikir hal yang tidak terlalu optimis tapi juga realistis, saya pikir begitu," kata Naslindo.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara, perekonomian Sumatra Utara yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp811.282,84 miliar dan PDRB per kapita mencapai Rp55,18 juta pada 2020.

Pada tahun lalu, ekonomi Sumatra Utara mengalami kontraksi 1,07 persen dibanding capaian tahun 2019 sebesar 5,22 persen.

Dari sisi produksi, kontraksi tertinggi dialami oleh Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,77 persen. Dari sisi pengeluaran, kontraksi tertinggi dialami oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 10,36 persen.

Sementara itu, Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi di Sumatra Utara bakal mentok di angka 2,5-3,3 persen pada 2021 ini.

Prediksi tersebut terbilang lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi pada 2020 yang mengalami kontraksi.

Menurut Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara Soekorwardojo, prediksi pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara 2021 itu belum menyentuh angka potensial.

"Kenapa? Karena kalau kita lihat di Triwulan I kemarin cukup dalam, sehingga itu mungkin menarik pertumbuhan ekonomi kita secara keseluruhan di tahun 2021," ujar Soekorwardojo, Selasa (26/10/2021).

Soekorwardojo menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Sumatra Utara pada Triwulan II berada di angka 4,95 persen. Sedangkan prediksi untuk Triwulan III juga tetap positif.

Hal itu didukung aktivitas ekspor yang tetap tinggi dan perilaku konsumsi masyarakat yang terus meningkat seiring pelonggaran PPKM.

Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III tahun ini tidak bakal seperti tingkat pertumbuhan pada Triwulan II.

"Meski untuk pertumbuhan Triwulan III ini akan tetap positif, tapi tidak setinggi pada triwulan II yang kemarin mencapai 4,95 persen," kata Soekorwardojo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper