Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disbudpar Batam Rencanakan Pameran Koleksi Museum se-Indonesia di Batam

Ke depan, Museum Batam Raja Ali Haji juga akan berdiri sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang akan membuat pergerakannya semakin gencar dalam upaya menjadikan museum yang terletak di Alun-alun Engku Putri, Batam Centre ini sebagai salah satu representasi Museum Universal di Indonesia.
Pengunjung saat berfoto di salah satu sisi Museum Batam Raja Ali Haji./Bisnis-Bobi Bani
Pengunjung saat berfoto di salah satu sisi Museum Batam Raja Ali Haji./Bisnis-Bobi Bani

Bisnis.com, BATAM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata mengaku akan mengupayakan hadirnya koleksi terbaik museum di seluruh Indonesia di Batam. Rencana tersebut sebagai upaya untuk menghadirkan medium baru bagi sektor pariwisata di Kepri dan Batam.

Tidak itu saja, kalau nantinya berhasil direalisasikan, Ardi, sapaan akrab Ardiwinata meyakini akan memberi dampak positif bagi pengembangan sektor kebudayaan di Batam, utamanya memberi pengaruh pada sisi edukatif bagi generasi muda di Batam.

"Formatnya nanti kami akan buat agenda, semacam festival selama dua Minggu sampai sebulan. Nantinya semua museum kita undang untuk memamerkan koleksi mereka di sini. Kita sudah punya kawasan Engku Putri (Alun-alun Engku Putri, Batam Centre). Saya pikir ini akan sangat banyak manfaatnya," kata Ardiwinata, Rabu (13/10/2021).

Rencana tersebut, kata Ardi, sudah mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batam. Pemkot Batam sendiri senang dengan hadirnya inovasi dan rencana aksi yang akan berdampak pada hadirnya pergerakan ekonomi Batam dan daerah di sekitarnya.

Ardi mengaku sudah menyiapkan ancang-ancang untuk mendukung terselengaranya kegiatan itu. Disbudpar Batam terus menyolek Museum Batam Raja Ali Haji sebagai tuan rumah.

"Pak Zen (Kabid Kebudayaan Disbudpar Kota Batam) terus bergerak untuk melengkapi koleksi di museum. Kasi akan siapkan 13 khazanah yang akan merekam perjalanan Batam dan Kepri sejak zaman kerajaan di museum ini.

Ke depan, Museum Batam Raja Ali Haji juga akan berdiri sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang akan membuat pergerakannya semakin gencar dalam upaya menjadikan museum yang terletak di Alun-alun Engku Putri, Batam Centre ini sebagai salah satu representasi Museum Universal di Indonesia.

Sejauh ini, museum tipe B ini sudah mendapat sokongan dari berbagai pihak, termasuk dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengaku senang dan mendukung penuh gerak Organisasi Perangkat Dinas (OPD) yang mau bergerak lebih jauh. Terlebih kegiatan atau program itu akan berkontribusi pada hadirnya gerak ekonomi Batam dan nilai-nilai pendidikan untuk masyarakat.

Di sisi lain, Amsakar juga mendorong optimalisasi Museum Batam Raja Ali Haji sebagai pusat pembelajaran kebudayaan, khususnya Kepri. Untuk itu, ia meminta agar mereka yang menduduki posisi yang mengurusi museum ini supaya benar-benar niat bekerja.

"Kerja di museum ini adalah kerja kebudayaan, kerja untuk peradaban, sehingga mereka yang benar-benar "gila" dengan hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan ini yang harus bekerja di sini," kata Amsakar.(K41)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Bobi Bani
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper