Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menargetkan sebanyak 250.000 pelajar tingkat SMA/SMK dan SLB untuk divaksinasi dalam kegiatan Gebyar Vaksin Pelajar.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan vaksinasi untuk pelajar itu guna mempercepat capaian vaksinasi remaja. Hal ini dikarenakan vaksinasi remaja di Sumbar masih tergolong rendah.
"Vaksinasi remaja masih rendah di Sumbar. Jadi dengan adanya Gebyar Vaksin Pelajar ini, bisa lebih banyak menyasar pelajar. Sekaligus hal ini sebagai upaya pembelajaran tatap muka bisa," katanya saat meninjau vaksinasi di SMAN 6 Padang, Selasa (14/9/2021).
Dia mengatakan sampai saat ini capaian vaksinasi dosis pertama untuk remaja di Sumbar baru sekitar 4,5 persen, sementara untuk vaksinasi dosis kedua lebih rendah lagi sekitar 2 persen. Oleh karena itu perlu upaya dan dorongan untuk mempercepat capaian vaksinasi remaja.
Audy menegaskan stok vaksin di Sumbar juga masih mencukupi. Untuk itu pemerintah kabupaten dan kota tidak usah cemas dan bisa melaksanakan vaksinasi sebanyak mungkin.
Baca Juga
Capaian vaksinasi Covid-19 di Sumbar berdasar publikasi Kemenkes pukul 15.52, Selasa (14/9/2021).
Ketua komisi V DPRD Sumbar Mukhlis Yusuf Abit memberikan apresiasi tinggi kepada Pemprov Sumbar yang telah menggelar Gebyar Vaksinasi untuk pelajar tersebut.
"DPRD mendukung penuh program ini dan berharap capaian vaksinasi di Sumbar bisa naik signifikan," katanya dalam kesempatan yang sama.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri menyebut Gebyar vaksinasi untuk pelajar itu diikuti oleh seluruh siswa SMA/SMK dan SLB di provinsi itu.
"Kami berharap tidak ada yang menolak agar capaian vaksinasi bisa cepat tercapai sehingga sekolah tatap muka bisa pula dilaksanakan," harap Adib. (k56)