Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menjalin kontak dengan kontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PT China Railway Engineering Construction (CREC).
BP Batam menawarkan sejumlah rencana proyek infrastruktur modern di Batam, seperti proyek light rail transit (LRT), proyek Jalan Trans Barelang, serta Waduk Laut Pulau Galang.
Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto mengatakan, Batam saat ini sudah masuk dalam klasifikasi kota metropolitan sehingga membutuhkan dukungan transportasi modern.
"BP Batam sudah menginisiasi adanya transportasi modern seperti LRT di Batam, di mana pembangunannya akan dibagi menjadi lima fase," katanya usai pertemuan dengan PT CREC di Gedung BP Batam, Kamis (16/1/2025).
Untuk fase 1-2 menghubungkan dari Bandara Hang Nadim hingga Sei Jodoh melalui Batam Center, fase 3 dari Sekupang menuju Sei Jodoh, fase 4 dari Tanjung Uncang menuju Nongsa, dan fase 5 dari Bandara Hang Nadim menuju Punggur.
Selanjutnya, BP Batam juga menawarkan CREC peluang investasi dalam pembangunan Jalan Trans Barelang dan DAM Laut Pulau Galang.
Baca Juga
"Proyek pembangunan jalan serta DAM Laut ini merupakan dukungan atas Proyek Strategis Nasional [PSN] Rempang Eco-City," katanya lagi.
Purwiyanto menjelaskan CREC memiliki ketertarikan berinvestasi di Batam sehingga ia berharap akan ada tindak lanjut dari pertemuan tersebut.
Di tempat yang sama, Deputi General Manager PT CREC Jiang Kuixian mengatakan, Batam butuh dilengkapi infrastruktur modern, agar levelnya bisa mendekati kota-kota maju di China, seperti Shenzen.
"Jadi tidak hanya di China, CREC sudah banyak sekali membantu pertumbuhan kota-kota diluar China. Kami berharap bisa membantu Kota Batam untuk menuju hal yang sama," pungkasnya.