Bisnis.com, PEKANBARU -- Industri jasa keuangan di Provinsi Riau menggelar program vaksinasi massal bagi para karyawan dan masyarakat umum di Pekanbaru.
Sejumlah perusahaan jasa keuangan yang ikut serta pada program kali ini diantaranya Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Panin dan BTPN, bekerjasama dengan OJK Provinsi Riau.
Wakil Pemimpin BNI Wilayah 02 bidang Operasional Putri Reni Suryani mengatakan program vaksinasi merupakan salah satu langkah penting agar Indonesia bisa segera keluar dari pandemi dan mempercepat herd immunity.
"BNI sebagai salah satu lembaga keuangan yang mendukung gerakan vaksin ini, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Pekanbaru yang telah bersedia melakukan vaksinasi," ujarnya Senin (13/9/2021).
Pihaknya berharap semoga dengan terlaksananya vaksin ini, semua pihak bisa mewujudkan Indonesia bebas Covid demi menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Dia menjelaskan program vaksinasi massal Covid-19 kali ini ditujukan bagi para pegawai dan masyarakat umum. Dengan bertujuan demi mencegah penyebaran virus Covid-19 dan mewujudkan herd immunity.
Menurut data pelaksana program, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di Aula RS Santa Maria Pekanbaru. Peserta program berjumlah sekitar 157 orang, yang terdiri dari pegawai BNI dan keluarga pegawai perbankan lainnya, serta masyarakat Kota Pekanbaru yang antusias untuk mendapatkan vaksin covid.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatatkan realisasi program vaksinasi Covid-19 masih jauh di bawah 50 persen, yakni hanya 25,2 persen.
Adapun jumlah masyarakat Riau yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 pertama masih 1,12 juta jiwa. Sedangkan, jumlah dosis kedua jumlah penerima vaksin covid telah mencapai 17 persen atau sebanyak 747.544 jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa Riau menargetkan 70 persen penduduk atau sebanyak 4,47 juta jiwa divaksin covid. Dia memaparkan saat ini pemprov bersama pihak terkait terus melakukan program vaksinasi di tengah masyarakat secara masif.
"Total vaksin yang sudah diberikan kepada masyarakat Riau mencapai 1,8 juta dosis vaksin dengan rincian 1,12 juta dosis pertama dan 747.544 dosis kedua, atau secara persentase sebesar 25 persen untuk penerima dosis pertama dan 17 persen penerima dosis kedua," ujarnya Jumat (10/9/2021).