Apical Group Dapatkan Pembiayaan Berkelanjutan Sebesar US$750 Juta

Apical Group telah mendapatkan pembiayaan berkelanjutan atau sustainability linked loan senilai US$750 juta
Foto: Salah satu lokasi Kilang Apical yeng kedua terbesar di Dumai, Riau
Foto: Salah satu lokasi Kilang Apical yeng kedua terbesar di Dumai, Riau

Bisnis.com, SINGAPURA – Apical Group, salah satu eksportir minyak kelapa sawit berkelanjutan yang merupakan bagian dari perusahaan RGE grup, telah mendapatkan pembiayaan berkelanjutan atau sustainability linked loan senilai US$750 juta dari sindikasi lembaga pembiayaan. Hal ini merupakan yang pertama kali bagi Apical Group, dan sangat jarang terjadi di industri minyak kelapa sawit, di mana pembiayaan tersebut terikat oleh target dan kinerja keberlanjutan.

Pembiayaan tersebut diberikan kepada  bisnis unit  Apical, AAA Oils & Fats Pte Ltd dan Apical Middle East, sebagai fasilitas kredit bergulir dua tahun dan fasilitas pinjaman berjangka empat tahun. Dalam hal pembiayaan tersebut, Apical berkomitmen untuk memenuhi target keberlanjutan yaitu aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST), sebagaimana yang telah ditetapkan oleh manajemen sumber daya lingkungan, penyedia konsultasi masalah lingkungan, kesehatan, keselamatan, risiko, dan sosial global yang berkantor pusat di London.

Andy Cairns, Head of Global Corporate Finance Bank First Abu Dhabi, Facility Agent, mengatakan, “Kami mengucapkan selamat kepada Apical atas pencapaian ini. Aspek LST adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh para nasabah dan investor secara global dan dapat kita lihat bahwa Apical adalah salah satu yang pertama di Asia, dan juga pertama di sektor industrinya, untuk mencapai hal ini. Saya yakin bahwa komitmen untuk menerapkan praktik bisnis keberlanjutan akan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan dan akan menguntungkan untuk Apical di masa yang akan datang.”

Target keberlanjutan tersebut berdasarkan komitmen Apical untuk memastikan rantai pasok yang berkelanjutan. Kinerja terhadap target yang telah ditentukan sebelumnya akan dinilai setiap tahun pada periode pembiayaan dan insentif juga diberikan sejalan dengan target yang ditentukan.  Pembiayaan tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan belanja modal Apical Group.

Apical Executive Director, Pratheepan Karunagaran mengatakan, “Ini adalah tonggak sejarah bagi Apical dan bukti komitmen dan kepercayaan yang kami miliki dalam kinerja LST kami. Semangat untuk perbaikan secara berkelanjutan telah mengakar kuat dalam budaya perusahaan kami dan kami termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Kami berterima kasih atas antusiasme para penyedia pembiayaan, kami berharap kesuksesan kami akan menjadi pemacu untuk pengembangan pembiayaan keberlanjutan di sektor minyak sawit.”

Fasilitas pembiayaan menerima permintaan yang luar biasa dengan total partisipasi 22 bank di sembilan negara. Di antara Mandate Lead Arrangers atau pihak yang mengatur dalam pembentukan sindikasi dan Bookrunners atau pihak yang mengajak bank lain untuk turut serta dalam pembiayaan sindikasi adalah E.Sun Commercial Bank, Ltd, First Abu Dhabi Bank, Mega International Commercial Bank Co., Ltd, MUFG Bank, Ltd, Bank Sinopac, dan Taishin International Bank Co., Ltd.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper