Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sumsel Bakal Tindak Tegas Pemilik Lahan Tidur Penyebab Karhutla

Pemerintah Provinsi Sumsel bakal menindak tegas pemilik lahan tidur atau tidak produktif yang terbukti menimbulkan kebakaran lahan lewat regulasi anyar.
Dinda Wulandari
Dinda Wulandari - Bisnis.com 30 Agustus 2021  |  13:15 WIB
Sumsel Bakal Tindak Tegas Pemilik Lahan Tidur Penyebab Karhutla
Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) memberikan pernyataan terkait pengendalian karhutla di Sumsel. - Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumsel bakal menindak tegas pemilik lahan tidur atau tidak produktif yang terbukti menimbulkan kebakaran lahan lewat regulasi anyar.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya sedang merampungkan peraturan baru terkait lahan yang tidak dimanfaatkan dan menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa kami luncurkan regulasi tentang punishment tersebut. Kami bentuk tim untuk membuat aturan terkait pengelolaan dan kepemilikan lahan yang tidak produktif,” jelasnya, Senin (30/8/2021).

Deru menjelaskan pemprov pun tak segan untuk mencantumkan sanksi pencabutan hak terhadap pemilik lahan apabila lahan dimiliki itu terbakar.

Menurut gubernur, lahan tidur seringkali terbakar apalagi saat musim kemarau. Pemprov Sumsel pun memberi perhatian khusus  dalam hal pengendalian karhutla. 

Dia kembali mengingatkan para  pemilik lahan tidur baik perorangan maupun perusahaan untuk terlibat aktif mencegah terjadinya karhutla.

“Karena tidak ada yang menjaga atau karena kelalaian  sehingga  menjadi cikal bakal karhutla,” ujarnya.

Deru melanjutkan, Pemprov Sumsel juga menginisiasi  memberikan solusi agar lahan tidur dikelola dengan melibatkan pemerintah. pemprov akan menyiapkan alatnya untuk  dikelola masyarakat desa sekitar dalam pemanfaatan lahan tidur menjadi produktif.

“Di sini penting kita libatkan masyarakat sekitar, peningkatan kesadaran masyarakat betul-betul bisa kita kerjakan. Mengedukasi masyarakat akan pentingnya antisipasi  karhutla," imbuhnya.

Oleh karena itu, Pemprov mengajak kabupaten/kota kerjasama dan sinergi, dalam membuat perencanaan dalam upaya  mencegah karhutla.

“Perencanaan butuh gerak cepat, kita bisa mencegah karhutla  agar tidak terjadi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sumsel
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top