Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Bakal Tindak Tegas Pemilik Lahan Tidur Penyebab Karhutla

Pemerintah Provinsi Sumsel bakal menindak tegas pemilik lahan tidur atau tidak produktif yang terbukti menimbulkan kebakaran lahan lewat regulasi anyar.
Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) memberikan pernyataan terkait pengendalian karhutla di Sumsel. /Istimewa
Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) memberikan pernyataan terkait pengendalian karhutla di Sumsel. /Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumsel bakal menindak tegas pemilik lahan tidur atau tidak produktif yang terbukti menimbulkan kebakaran lahan lewat regulasi anyar.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya sedang merampungkan peraturan baru terkait lahan yang tidak dimanfaatkan dan menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa kami luncurkan regulasi tentang punishment tersebut. Kami bentuk tim untuk membuat aturan terkait pengelolaan dan kepemilikan lahan yang tidak produktif,” jelasnya, Senin (30/8/2021).

Deru menjelaskan pemprov pun tak segan untuk mencantumkan sanksi pencabutan hak terhadap pemilik lahan apabila lahan dimiliki itu terbakar.

Menurut gubernur, lahan tidur seringkali terbakar apalagi saat musim kemarau. Pemprov Sumsel pun memberi perhatian khusus  dalam hal pengendalian karhutla. 

Dia kembali mengingatkan para  pemilik lahan tidur baik perorangan maupun perusahaan untuk terlibat aktif mencegah terjadinya karhutla.

“Karena tidak ada yang menjaga atau karena kelalaian  sehingga  menjadi cikal bakal karhutla,” ujarnya.

Deru melanjutkan, Pemprov Sumsel juga menginisiasi  memberikan solusi agar lahan tidur dikelola dengan melibatkan pemerintah. pemprov akan menyiapkan alatnya untuk  dikelola masyarakat desa sekitar dalam pemanfaatan lahan tidur menjadi produktif.

“Di sini penting kita libatkan masyarakat sekitar, peningkatan kesadaran masyarakat betul-betul bisa kita kerjakan. Mengedukasi masyarakat akan pentingnya antisipasi  karhutla," imbuhnya.

Oleh karena itu, Pemprov mengajak kabupaten/kota kerjasama dan sinergi, dalam membuat perencanaan dalam upaya  mencegah karhutla.

“Perencanaan butuh gerak cepat, kita bisa mencegah karhutla  agar tidak terjadi,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper