Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau menyatakan sepanjang triwulan II/2021, nilai investasi asing atau Penanaman Modal Asing yang masuk ke Bumi Lancang Kuning telah mencapai US$449,6 juta, atau naik 127,3 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang senilai US$197,8 juta.
Gubernur Riau Syamsuar dengan nilai investasi tersebut, Riau berada pada posisi pertama daerah dengan investasi asing terbesar di wilayah Sumatra.
"Alhamdulillah, realisasi investasi Penanaman Modal Asing [PMA] Provinsi Riau pada triwulan II (April-Juni) tahun 2021 masuk peringkat 1 di Regional Sumatra dan peringkat lima nasional dengan total investasi US$449,6 juta dengan jumlah proyek sebanyak 181 proyek," ujarnya, Senin (9/8/2021).
Menurutnya bila dibandingkan periode Triwulan II/2020, yang total nilai investasi asingnya mencapai US$197,8 juta, terjadi peningkatan sebesar US$251 juta atau sekitar 127,3 persen.
Sementara itu realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada triwulan II/2021, Riau masuk peringkat 2 di Regional Sumatra dan peringkat 9 nasional, dengan total investasi mencapai Rp4,42 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 1.322 proyek.
Angka ini tercatat turun sebesar 61,52 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu akibat dampak pandemi Covid-19. Dari nilai investasi yang masuk ini, Riau dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 28.855 orang.