Bisnis.com, PALEMBANG – Angka kematian akibat Covid-19 di Sumatra Selatan masih terbilang tinggi di mana tercatat mencapai 2.207 orang.
Angka tersebut berdasarkan update situasi terkini Covid-19 yang dilansir Pemprov Sumatra Selatan per Kamis (5/8/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Ferry Yanuar, mengatakan masyarakat Sumsel yang meninggal dunia akibat Covid-19 didominasi oleh kelompok usia 55-69 persen.
“Ada 1.058 kasus atau 47,9 persen. Angka kematian di Sumsel memang terus meningkat, namun kelompok usia yang mendominasi yakni usia 55-69 tahun," ujar Ferry, Jumat (5/8/2021).
Untuk usia diatas 70 persen juga masih tercatat tinggi yakni mencapai 407 kasus atau 18,4 persen. Untuk usia produktif 45-54 tercatat 446 kasus 20 persen.
"Berdasar catatan kita, untuk usia produktif yakni 20--44 tahun jumlahnya tercatat ada 257 kasus atau 11,6 persen,” katanya.
Menurutnya, untuk usia itu memang tidak begitu tinggi, karena rata-rata mereka yang meninggal dunia adalah masyarakat yang usianya sudah lanjut dan memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Selain itu, Ferry menjelaskan, untuk usia 15-19 tahun tercatat ada 7 kasus, usia 5-14 tahun ada 12 kasus, usia 1-4 tahun ada 4 kasus. Selebihnya, untuk usia dibawah satu tahun ada 10 kasus.
Pihaknya mencatat penyakit penyerta yang pada suspek Covid-19 yang meninggal dunia yakni hipertensi, diabetes melitus, TB paru, stroke, asma, ginjal, jantung, gastritis, kanker, dan tifoid. Lalu ada juga HIV, serosis hepatis, DBD dan meningitis.
“Sementara penyakit penyerta yang paling mendominan yakni hipertensi," jelasnya.