Bisnis.com, BLANGPIDIE - Harga daging kerbau dan sapi di tingkat pedagang di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya tembus Rp200.000 per kilogram menyusul tingginya permintaan masyarakat menyambut Lebaran Iduladha 1442 Hijriah.
Ramli, pedagang dadakan dipinggir jalan nasional Blangpidie-Tapaktuan kawasan Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya, Senin (19/7/2021), mengatakan, tingginya harga daging segar pada hari pemotongan hewan (meugang) disebabkan naiknya harga ternak sapi dan kerbau.
Tradisi Meugang atau hari penyembelihan hewan ternak (sapi/kerbau) diperingati masyarakat muslim di Aceh pada setiap menjelang dua hari atau sehari menjelang Puasa Ramadhan, Idulfitri dan Iduladha.
Para pedagang juga menjelaskan tingginya harga ternak itu karena juga permintaan masyarakat untuk berkurban pada hari raya.
“Hewan ternak yang dipotong hari ini juga sedikit. Pedagang enggan menyembelih dalam jumlah banyak karena ditakutkan minimnya pembeli. Biasanya pada meugang Iduladha masyarakat kurang beli daging karena sudah tersedianya daging kurban,” ungkapnya
Berdasarkan data diperoleh pada Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, jumlah hewan ternak, Sapi dan Kerbau yang dipotong pedagang untuk dijual dagingnya kepada masyarakat berjumlah 71 ekor terdiri ternak Sapi 17 ekor dan ternak Kerbau 54 ekor.
“Totalnya ada sekitar 71 ekor. Proses pemotongan ternak dilakukan di Kecamatan atau di desa masing-masing. Kita melarang penjualan satu lokasi untuk menghindari keramaian ditengah Covid-19,” ujar Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, Laili Suhairi.