Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kematian Akibat Covid-19 di Bangka Belitung Naik Tiga Kali Lipat

Dalam sepekan terakhir, angka kematian kumulatif tertinggi (Per 100.000 Penduduk) terdapat di Kabupaten Belitung 40,87 kasus, Kota Pangkalpinang 36,68, Bangka 29,80 kasus.
Ilustrasi./Istimewa
Ilustrasi./Istimewa

Bisnis.com, PANGKALPINANG - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan dalam sepekan pasien Covid-19 meninggal mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat dibandingkan pekan sebelumnya, dengan kumulatif kematian orang karena virus corona itu mencapai 430 orang.

"Hari ini 11 orang meninggal dan telah dikuburkan sesuai protokol kesehatan yang ketat," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Sabtu (17/7/2021).

Dijelaskan, dalam sepekan terakhir, angka kematian kumulatif tertinggi (Per 100.000 Penduduk) terdapat di Kabupaten Belitung 40,87 kasus, Kota Pangkalpinang 36,68, Bangka 29,80 kasus.

Sementara itu persentase meninggal dari kasus positif tertinggi di Kabupaten Bangka Selatan 2.49 persen, Belitung 2,20 persen, Bangka 1,88 persen, Bangka Barat 1,49 persen dan Kabupaten Bangka Tengah 1,36 persen.

"Kasus kematian akibat Covid-19 yang terjadi di Babel dalam sepekan terakhir naik tiga kali lipat dibandingkan dengan pekan sebelumnya, dimana 45,67 persen kasus kematian berasal dari Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang," katanya.

Ia mengatakan setelah Rabu (14/7) 13 orang yang terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia di Kota Pangkalpinang 3, Kabupaten Bangka 7, Bangka Selatan satu dan Belitung dua orang.

Selanjutnya, pada Kamis (15/7) 9 orang pasien Covid-19 meninggal tersebar di Kota Pangkalpinang 2, Kabupaten Bangka 3, Bangka Barat 1 dan Kabupaten Belitung 3 orang. Pada Jumat (16/7) diinformasikan 11 orang meninggal dunia akibat Covid-19 tersebar di Kabupaten Bangka 2, Bangka Tengah 1, Bangka Barat 5, Belitung 3 orang pasien.

"Kematian" orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mengalami lonjakan drastis menjadi berjumlah 430 orang atau 1,65 persen," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper