Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan resmi membuka Asrama Haji Palembang sebagai tempat isolasi Covid-19.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan tempat isolasi tersebut untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala.
“Saya sudah meninjau kesiapan tempat isolasi mandiri di Asrama Haji Palembang. Tempat ini untuk mendukung Wisma Atlet Jakabaring sebagai tempat isolasi,” katanya, Rabu (14/7/2021).
Dia menjelaskan, Asrama Haji Palembang terdiri dari tiga tower. Adapun yang dibuka yakni tower Makkah, tower Madinah dan tower Jeddah. Semuanya ada 500 tempat tidur dari 270 kamar untuk penanganan Covid-19.
Sama seperti di Wisma Atlet Jakabaring, Asrama Haji juga dilengkapi dengan tenaga medis yang bertugas dan juga sarana prasarana yang lengkap.
Bahkan obat-obatan serta oksigen untuk penanganan Covid-19 pun telah disiapkan.
“Jadi harapan saya, agar pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala ataupun bergejala ringan tidak langsung ke rumah sakit melainkan isolasi di sini saja,” ujarnya.
Gubernur mengemukakan tempat isolasi itu sudah disiapkan Pemprov Sumsel sehingga masyarakat tidak dipungut biaya atau gratis.
“Pemprov Sumsel semaksimal mungkin menyiapkan tempat pelayanan bagi masyarakat yang terpapar,” katanya.
Deru menjelaskan penambahan sarana tersebut juga upaya pemprov untuk menjaga tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit.
Sebelumnya, Pemprov Sumsel juga sudah membuka kembali dua tower di Wisma Atlet Jakabaring Palembang.
Diketahui, saat ini bed occupancy rate (BOR) di Sumsel masih berada di angka 77 persen.
Dia mengklaim angka BOR telah turun, sebagai efek dari penambahan tempat isolasi yang ada di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel.
Di Wisma Atlet pun, saat ini sudah ada dua tower yang sudah dibuka di mana satu tower berisi 54 kamar dengan 100 tempat tidur. Dan sampai saat ini baru 78 tempat tidur yang terisi.
“Jadi kapasitasnya masih bisa menampung pasien yang terpapar Covid-19. Dan Wisma Atlet juga masih tower lain yang belum dibuka. Sewaktu-waktu bisa kita tambah,” jelasnya.
Selain itu, Herman Deru sudah menginstruksikan kepada kepala daerah di 17 kabupaten dan kota di Sumsel untuk menambah dan memperbanyak tempat isolasi mandiri.
“Saya sudah tulis edaran kepada kepala daerah untuk menambah kapasitas tempat tidur di wilayahnya masing-masing,” katanya.