Bisnis.com, PALEMBANG – Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru meresmikan marketplace Sibejajo untuk mendukung keperluan petani.
Kepala Dinas Pertanian Sumsel, R Bambang Pramono mengatakan bahwa perilisan marketplace Sibejajo ini dilakukan oleh Gubernur Sumsel dengan tujuan memberikan pilihan pada petani dalam memenuhi kegiatan pertanian.
“Jadi, para petani bisa memilih untuk memenuhi sarana produksi yang selama ini masih mengalami masalah, seperti ketersediaan pupuk,” ujarnya, Selasa (6/7/2021).
Selain itu, kebutuhan seperti alat mesin juga menjadi salah satu yang ditanggani melalui hadirnya marketplace ini. Harapannya agar para petani mendapatkan pelayanan alat mesin pertanian, baik saat bertanam maupun masa panen.
Keuntungan lain yang bisa didapatkan oleh para petani yang memiliki marketplace Sibejajo ini, tidak hanya membeli tetapi juga memasarkan hasil produksi yang berkualitas sampai tingkat nasional.
Bambang menyebutkan, berdasarkan data base Dinas Pertanian tercatat sebanyak 732.512 petani, yang secara bertahap nantinya akan diajak menjadi anggota dari marketplace ini.
“Kita melakukan verifikasi, tidak seluruh stakeholder kita ajak masuk ke dalam marketplace ini, yang paling penting petani mendapatkan bahan yang sesuai dengan kualitas,” katanya.
Nantinya, marketplace ini akan dilakukan uji coba selama beberapa bulan ke depan tanpa dikenakan biaya saat melakukan penjualan.
“Semua biaya nanti ditanggung pemerintah provinsi dan Patani selaku operator,” tambahnya.
Peluncuran tersebut juga dihadiri oleh pihak PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) dan Bank Sumsel Babel selaku mitra yang membantu berjalannya marketplace ini.
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, menyampaikan pihaknya mendukung seluruh kebijakan pertanian yang ada di Sumsel.
“Untuk satu tahun kami menyediakan pupuk urea dengan kapasitas 2,6 juta ton,” kata Wahyudi.
Hal itu juga disampaikan oleh Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin yang mendukung penuh terhadap pertanian Sumsel. Menurutnya, di tengah pandemi ini pertanian menjadi salah satu sektor yang justru mengalami pertumbuhan.
“Saya berharap kalau tadinya pertanian kita (Sumsel) berada di posisi 5 jadi bisa naik ke posisi tertinggi, sehingga profesi pertanian dan kebutuhan sektor bisa naik membawa Sumsel bergerak maju,” ujarnya.