Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau meminta kepada aparat penegak hukum agar dapat melakukan pengusutan dan menangkap para pelaku pembakar hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan meski pandemi Covid-19 belum reda, pemprov tetap berkomitmen dalam mengatasi karhutla yang terjadi.
"Kami tetap perhatian terhadap kasus karhutla, tadi pagi saya dan kepada BPBD memonitor kebakaran lahan di Rokan Hilir. Ini kesannya diduga ada orang [membuka lahan] usaha di situ," ujarnya, Senin (28/6/2021).
Dia sudah meminta kepada aparat penegak hukum dari Satgas Karhutla Riau agar dapat menangkap pelaku pembakar lahan di daerah itu. Karena dinilai kebakaran di Rohil terjadi karena disengaja dengan tujuan untuk membuka lahan perkebunan sawit.
Bila memang pelaku nantinya tertangkap, gubernur menyebutkan sanksinya akan diterapkan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Selain di Rohil, saat ini penegak hukum Satgas Karhutla sudah berhasil menangkap pelaku pembakar lahan di Kabupaten Indragiri Hilir. Karena itu pihaknya berharap pelaku serupa juga dapat ditangkap dan dihukum sesuai aturan.
"Kami harap di Rohil nantinya juga ada yang tertangkap karena di Rohil Sinaboi ini, dari laporan kepala BPBD lokasi terbakar di sini dan disana terbakar, artinya ada yang sengaja memanfaatkan musim kemarau ini untuk membakar lahannya."