Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdagangan Luar Negeri Sumut Naik Signifikan

Ekspor kita April 2021 sebesar US$1,00 miliar sementara impor hanya US$398,01 juta. Jadi ada surplus US$605,20 juta.
Ilustrasi./Antara-Didik Suhartono
Ilustrasi./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara mencatat neraca perdagangan luar negeri Sumatra Utara (Sumut) pada April surplus sebesar US$605,20 juta. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2020 (yoy), terjadi kenaikan sebesar 146,13 persen dari US$245,89 juta pada April 2020.

“Ekspor kita April 2021 sebesar US$1,00 miliar sementara impor hanya US$398,01 juta. Jadi ada surplus US$605,20 juta,” kata Kepala Perwakilan BPS Sumatra Utara Syech Suhaimi, Senin (7/6/2021).

Dibandingkan dengan Maret 2021, nilai neraca perdagangan ini menurun sebesar 0,20 persen. Pada Maret 2021, neraca perdagangan Sumut sebesar US$606,44 persen.

Bila diakumulasikan, perdagangan luar negeri Sumut pada bulan Januari- April 2021 juga mengalami surplus sebesar US$2,00 miliar, meningkat 80,01 persen dibanding periode Januari-April 2020.

Nilai ekspor Sumut pada bulan Januari-April 2021 adalah US$3,58 miliar, sementara nilai impor tercatat sebesar US$1,58 miliar.

Adapun, tiga negara mitra utama yang mengalami surplus dengan Sumatra Utara sepanjang bulan Januari-April adalah Amerika Serikat sebesar US$364,76 juta, Jepang senilai US$163,53 juta dan Rusia senilai US$149,907 juta.

Tiga negara mitra dagang Sumatra Utara yang neraca perdagangannya defisit sepanjang Januari-April 2021 adalah Singapura sebesar US$113,58 juta, Argentina sebesar US$67,74 juta, dan Australia sebesar US$63,49 juta.

Diketahui, nilai impor Sumut pada April 2021 lebih kecil dibandingkan nilai ekspor. Bila dibandingkan Maret 2021, nilai impor tersebut turun sebesar 8,49 persen dari US$434,96 juta. Secara tahunan, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 13,20 persen.

Pada April 2021, golongan barang yang mengalami kenaikan impor paling besar adalah mesin/ pesawat mekanik sebesar US$11,56 juta, naik sebesar 32,90 persen dibandingkan Maret 2021.

Sementara, impor golongan barang baku/penolong memberikan peran terbesar terhadap total impor Sumut, yaitu 76,61 persen dengan nilai US$304,91 juta, diikuti impor barang konsumsi sebesar 14,83 persen dengan nilai US$59,01 juta, dan impor barang modal sebesar 8,57 persen dengan nilai US$34,09 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper