Bisnis.com, MEDAN - Jumlah penerima manfaat kartu Prakerja di Sumatra Utara mulai awal tahun 2021 hingga 1 April 2021 mencapai 91.619 orang. Jumlah ini merupakan akumulasi penerima manfaat Kartu Prakerja Batch 12 hingga Batch 16.
Berdasarkan data yang dipaparkan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Sumatra Utara (Sumut), penerima manfaat paling banyak berasal dari Kota Medan sebanyak 24.875 peserta atau 27,15 persen dari total jumlah penerima manfaat di Sumut.
Posisi kedua penerima manfaat Kartu Prakerja adalah Kabupaten Deli Serdang, dilanjutkan Kabupaten Langkat. Masing masing berkontribusi sebesar 16,80 persen dan 6,09 persen dari total penerima manfaat.
"Persebaran penerima Kartu Prakerja di Kabupaten Deli Serdang adalah 15.463 orang dan Kabupaten langkat sebsnyak 5.585 orang," kata Kepala Disnaker Provinsi Sumut Bahar Siagian, Senin (24/5/2021).
Adapun, berdasarkan statistik pendaftar di Batch 12-Batch 16, jumlah pendaftar yang melakukan registrasi di situs Prakerja.go.id ada sebanyak 1,44 juta orang. Selanjutnya, yang lolos verifikasi adalah 1,42 juta orang. Dan yang terpilih sebagai lenerima mandaat sebanyak 91.619 orang.
Berdasarkan golongan umur, penerima manfaat Kartu Prakerja di Sumut berasal dari golongan umur 25-34 tahun sebesar 36,79 persen di Batch 12-16. Penerima dari kelompok umur 18-24 tahun sebanyak 23,07 persen, umur 35-44 tahun sebanyak 21,05 persen.
Selanjutnya, kelompok umur 45-54 tahun sebanyak 12,45 persen, terakhir, kelompok umur diatas 55 tahun sebesar 6,64 persen.
"Dari segi pendidikan terakhir ditamatkan, penerima berasal dari holongan SMA/sederajat sebesar 60,69 persen, disusul sarjana sebesar 16,00 persen," imbuh Bahar.
Bila dilihat dari jenis kelamin, 52 persen penerima Kartu Prakerja di Sumut Batch 12-16 adalah Perempuan dan 48 persen adalah laki-laki.
Kata Bahar, Disnaker Sumut berperan untuk membantu dan mendampingi penerima Kartu Prakerja memilih pelatihan sesuai minat mereka. Sementara, verifikasi data dan pencairan dana Kartu Prakerja merupakan wewenang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.