Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga OKI Boleh Salat Id di Masjid, Takbir Keliling dan Open House Dilarang

Diketahui, status level penularan Covid-19 di 18 kecamatan se-Kabupaten OKI saat ini berada pada level terkendali atau rendah, yakni 5 Kecamatan berada pada Zona Kuning atau penularan rendah dan 13 kecamatan lainnya pada zona hijau atau tanpa kasus penularan Covid-19.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan mengizinkan warga daerah tersebut untuk salat Idulfitri di masjid maupun lapangan seiring level penularan Covid-19 yang diklaim terkendali.

Diketahui, status level penularan Covid-19 di 18 kecamatan se-Kabupaten OKI saat ini berada pada level terkendali atau rendah, yakni 5 Kecamatan berada pada Zona Kuning atau penularan rendah dan 13 kecamatan lainnya pada zona hijau atau tanpa kasus penularan Covid-19. 

Sekretaris Daerah Kabupaten OKI Husin mengatakan salat di masjid pada saat Hari Raya Idulfitri harus tetap mengacu pada protokol kesehatan.

“Boleh melaksanakan salat id asal patuhi protokol kesehatan secara ketat,” katanya, Rabu (5/5/2021).

Dia mengatakan jemaah yang datang ke masjid harus membawa sajadah sendiri dari rumah, memakai masker, dan saf antar jemaah diberi jarak. 

Husin berharap warga melaksanakan salat id di lingkungan masing-masing. 

“Kalau bisa di pusatkan di RT masing-masing , jadi hanya kelompok masyarakat itu saja yang melaksanakan salat dan tidak melibatkan orang luar terlalu banyak,” ujarnya.

Di sisi lain, Pemkab OKI meniadakan perayaan takbir keliling dan open house melalui surat edaran nomor 466/II/2021.

Bupati OKI Iskandar mengimbau agar masyarakat OKI tidak lengah dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan dan merayakan Idulfitri bersama keluarga di rumah. 

“Untuk perayaan takbir keliling atau open house apalagi dengan berkerumun itu dilarang,” katanya.

Untuk menjaga kondisi ini pada operasi ketupat Musi 2021, pintu keluar masuk OKI kini diawasi secara ketat oleh petugas.

Dia menambahkan pihaknya juga mengerahkan sebanyak 299 personel gabungan untuk siaga di 5 pos penyekatan pintu keluar masuk OKI, yaitu di Kecamatan Tanjung lubuk, Pematang Panggang, Kecamatan Jejawi, Pintu Masuk Tol Kayuagung-Palembang dan Celikah serta rest area Tol Pematang Panggang-Kayuagung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper