Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau akan mengintegrasikan beragam layanan berbasis elektronik ke dalam satu sistem.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan saat ini Pemprov Riau sudah memiliki aplikasi sistem e-office, namun belum terintegrasi antara satu dan yang lainnya.
"Jadi hari ini kami bicarakan e-office harus terintegrasi," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (14/4/2021).
Pernyataan itu disampaikan Syamsuar saat memimpin langsung rapat koordinasi tindak lanjut pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit.
Syamsuar meminta seluruh Kepala OPD agar menerapkan SPBE di tempat kerjanya masing-masing mulai Senin (19/4/2021).
Dia juga mengharapkan seluruh OPD loyal dalam bekerja dan melaksanakan perintah pimpinan serta menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan bersama.
"Jadi mohon SPBE ini segera direalisasikan," ucapnya.
Syamsuar menyebutkan rapat juga melibatkan pihak akademisi untuk memberikan masukan terkait SPBE.
"SPBE ini sudah lama dipersiapkan, bahkan kami juga sudah mempersiapkan dalam rangka tanda tangan elektronik. Jadi itulah tadi diskusi itu, adminnya juga kami ikut sertakan dan tim akademisi juga, sehingga mana yang kurang bisa memberikan masukan," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Riau juga mengharapkan doa semua pihak agar SPBE dapat secepatnya diwujudkan.
Implementasi SPBE merupakan bagian dari Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
Turut hadir dalam rakor tersebut, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, Pj Sekdaprov Riau Masrul Kasmy, Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi, serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau.