Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan mengerahkan 1.489 kader untuk mencatat data 241 kepala keluarga atau KK di kabupaten itu.
Wakil Bupati Kabupaten OKI M. Dja’far Shodiq mengatakan hal tersebut untuk melaksanakan Pendataan Keluarga (PK) 2021.
PK 2021 merupakan agenda lima tahunan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“PK 2021 dilakukan hingga 31 Mei 2021. [Dari] pendataan ini diharapkan bisa mendapatkan data mikro yang valid tentang kondisi keluarga di OKI,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (2/4/2021).
Shodiq menjelaskan proses PK menggunakan dua metode. Setiap keluarga bakal dicatat secara manual dan digital oleh petugas lapangan KB.
“Nantinya, 8 kecamatan akan diambil pendataan keluarga secara manual dan 8 kecamatan lainnya secara online,” kata Shodiq.
Data yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk perencanaan, intervensi program pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana (Bangga Kencana), dan program pembangunan lainnya di Kabupaten OKI," ujar Shodiq.
Shodiq mengimbau masyarakat OKI bersedia berpartisipasi dalam pendataan keluarga 2021 dan memberikan data valid kepada para petugas lapangan KB Kabupaten OKI.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Kabupaten OKI Ubaidillah mengatakan pendataan itu bisa dijadikan bahan evaluasi dan perencanaan ke depan.
“Bermula dari data yang valid proses pembangunan bisa terwujud dengan optimal,” ujar dia.