Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bawomataluo Segera Masuk Situs Warisan Dunia UNESCO

Diketahui, pada tahun 2017 Desa Bawomataluo telah mendapat predikat Cagar Budaya Nasional.
Cristine Evifania Manik
Cristine Evifania Manik - Bisnis.com 18 Maret 2021  |  22:17 WIB
Bawomataluo Segera Masuk Situs Warisan Dunia UNESCO
Menko PMK RI Muhadjir Effendy, Sekdaprov Sumut R Sabrina, beserta rombongan menyaksikan tradisi Lompat Batu (Hombo Batu) usai kegiatan Dialog Stunting bersama Pendamping Desa, Kader Desa, Bidan Desa, Duta Stunting dan Pendamping PKH di Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Kamis (18/3/2021). - Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, MEDAN - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah sedang mengupayakan Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, menjadi situs world heritage (warisan dunia) UNESCO.

Diketahui, pada tahun 2017 Desa Bawomataluo telah mendapat predikat Cagar Budaya Nasional.

"Sekarang masih kita upayakan (untuk warisan dunia UNESCO) termasuk wayang kulit, pencak silat, ini sudah ngantre termasuk Desa Bawomataluo, semoga dalam waktu tidak lama," kata Muhadjir saat mengunjungi Desa Bawomataluo, Kamis (18/3/2021).

Ia berharap Desa Bawomataluo kedepannya akan dikenal oleh masyarakat dunia karena predikat dari UNESCO. Kata Muhadjir,Pemerintah Daerah, tokoh adat, serta kepala desa, harus ikut bertanggung jawab melestarikan keberadaan cagar budaya ini di Kepulauan Nias.

Muhadjir menyarankan Kepala Daerah mengajukan proposal untuk revitalisasi rumah adat kepada Pemerintah Pusat.

"Inilah kekayaan yang tidak ternilai harganya dari kebudayaan Nias Selatan, ini tanggung jawab kita bersama melestarikannya," tegas Muhadjir.

Sejalan dengan hal tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina mendukung Desa Bawomataluo menjadi world heritage UNESCO. Menurutnya, hal tersebut akan mendatangkan wisatawan mancanegara ke Sumut, khususnya Kepulauan Nias.

“Dengan begitu, diharapkan dapat menambah penghasilan asli daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kepulauan Nias, " kata Sabrina.

Hal senada juga disampaikan Bupati Nias Selatan Hilarius Duha. Menurutnya, jika Desa Bawomataluo menjadi salah satu warisan dunia, maka akan berdampak besar terhadap daerahnya, termasuk pendapatan daerah dan perekonomian masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sumut
Editor : Ajijah
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top