Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres Jalan Tol Padang - Sicincin, Ditargetkan Tuntas 2022 

Panjang jalan tol Padang - Pekanbaru total mencapai 254 kilometer, terdiri atas enam seksi dalam ruas jalan tol ini.
Pekerja beraktivitas  di jalan tol Trans Sumatra ruas Padang - Pekanbaru Seksi Padang - Sicincin yang hingga kini progresnya baru mencapai 37,989 persen dari panjang pengerjaan untuk seksi Padang - Sicincin 36,2 kilometer, Sabtu (13/3/2021)./Bisnis-Noli Hendra
Pekerja beraktivitas di jalan tol Trans Sumatra ruas Padang - Pekanbaru Seksi Padang - Sicincin yang hingga kini progresnya baru mencapai 37,989 persen dari panjang pengerjaan untuk seksi Padang - Sicincin 36,2 kilometer, Sabtu (13/3/2021)./Bisnis-Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - PT Hutama Karya menargetkan pengerjaan jalan tol Trans Sumatra ruas Padang - Pekanbaru Seksi Padang - Sicincin tuntas di tahun 2022.

Hal itu akan terwujud bila Pemprov Sumbar bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Sumbar mampu membebaskan seluruh lahan pada tahun 2021 ini.

Panjang jalan tol Padang - Pekanbaru total mencapai 254 kilometer.

Terdapat enam seksi dalam ruas jalan tol ini, yakni:

  • Seksi I Padang - Sicincin
  • Seksi II Sicincin - Bukittinggi
  • Seksi II Bukittinggi - Payakumbuh
  • Seksi IV Payakumbuh - Pangkalan
  • Seksi V Pangkalan - Bangkinang
  • Seksi VI Bangkinang - Pekanbaru.

Berikut sejumlah foto di lokasi proyek jalan tol ruas Padang - Sicincin. 

Progres Jalan Tol Padang - Sicincin, Ditargetkan Tuntas 2022 

Sebelumnya diberitakan bahwa rencana pembangunan jalan tol Padang–Pekanbaru tahap I tertunda, karena proses pembebasan lahan di ruas Padang–Sicincin yang belum tuntas.

Progres Jalan Tol Padang - Sicincin, Ditargetkan Tuntas 2022 

Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit menyebutkan masih ada lahan yang belum tuntas pembebasannya di ruas tahap I Padang – Sicincin, sehingga pembangunan tol tersebut menjadi tertunda.

Progres Jalan Tol Padang - Sicincin, Ditargetkan Tuntas 2022 

“Dalam prosesnya masih ada hambatan karena ketidakcocokan harga, jadinya pembangunan tol tertunda untuk sementara,” katanya, Selasa (17/7/2018).

Dia menyebutkan tim dari Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) sudah turun ke lapangan untuk duduk bersama masyarakat guna memastikan patokan harga ganti rugi lahan tersebut, sehingga ada titik temu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Noli Hendra
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper