Bisnis.com, PALEMBANG – Pengerjaan fisik dalam proyek restorasi Sungai Sekanak—Lambidaro dipastikan kembali berlanjut setelah tahun lalu vakum.
Kepastian tersebut didapat setelah rapat antara Pemerintah Kota Palembang dengan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatra VIII (BBWSS VIII), Kamis (4/3/2021).
Kepala BBWS VIII Birendra mengatakan pengerjaan akan masuk dalam tahap pengerukan sedimentasi dan perbaikan tanggul.
“Segera dilakukan pada bulan ini. Sebelumnya memang tidak ada pengerjaan pada tahun lalu,” katanya.
Menurut dia, pengerjaan yang sudah berjalan baru mencapai 800 meter dari total rencana restorasi dan normalisasi sungai sepanjang 11 kilometer.
Biren mengatakan fokus dan wewenang pihaknya adalah sungai alami yg masuk dalam drainase perkotaan, termasuk Sungai Sekanak Lambidaro. Masalah di anak Sungai Musi itu adalah sampah dan banyak lumpur.
Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan restorasi Sungai Sekanak Lambidaro bukan hanya untuk mengendalikan genangan air, namun juga nantinya akan dijadikan destinasi wisata bagi masyarakat.
“Anggaran untuk restorasi Sungai Sekanak Lambidaro sebanyak Rp380 miliar dan yang terealisasi senilai Rp38 miliar untuk 800 meter,” katanya.
Pemkot pun menargetkan restorasi sungai tersebut dapat kelar pada tahun 2023 mendatang.
