Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Daerah di Sumsel Belum Gelar Vaksinasi

Empat daerah di Sumatra Selatan tercatat belum menggelar vaksinasi Covid-19 lantaran pelaksanaannya harus menyesuaikan jadwal kepala daerah setempat.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG – Empat daerah di Sumatra Selatan tercatat belum menggelar vaksinasi Covid-19 lantaran pelaksanaannya harus menyesuaikan jadwal kepala daerah setempat.

Adapun keempat daerah tersebut, yakni Kabupaten Muara Enim, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Empat Lawang.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatra Selatan, Yusri, mengatakan distribusi vaksin sebetulnya sudah tiba di ke-empat daerah tersebut.

“Kalau vaksinnya sudah kita distribusikan. Hanya saja pelaksanaannya menyesuaikan dengan jadwal kepala daerahnya masing-masing,” katanya, Selasa (2/2/2021).

Yusri menjelaskan, tidak ada kendala berarti selama proses distribusi vaksin ke daerah. Menurutnya, saat ini tidak ada lagi stok vaksin Covid-19 yang disimpan di gudang farmasi Dinkes Sumsel.

“Stok di gudang kosong dan belum ada lagi informasi pasokan vaksin dari Kemenkes RI,” katanya. 

Yusri memaparkan 17 kabupaten/kota di Sumsel sudah mendapat jatah vaksin dari pemerintah pusat sebanyak total 100.200 dosis.

Sementara terdapat 7 daerah yang melaporkan telah melakukan vaksinasi, yaitu Pagar Alam, OKU, OKU Timur, Muratara, Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Lahat.

Adapun rincian jumlah vaksin per daerah, yakni OKU sebanyak 5.360 dosis, OKI 6.400 dosis, Muara Enim 5.960 dosis, Lahat 3.800 dosis, Musi Rawas 3.960 dosis, Musi Banyuasin 6.360 dosis.

Selanjutnya, Banyuasin 5.400 dosis, OKU Selatan 2.800 dosis, OKU Timur 8.680 dosis, Ogan Ilir 4.000 dosis, Empat Lawang 2.000 dosis, PALI 2.520 dosis dan Muratara 2.360.

Kemudian, Palembang 29.560 dosis, Prabumulilh 4.920 dosis, Pagar Alam 2.160 dosis, dan Lubuklinggau 3.960 dosis.

“Vaksin ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, dan garda terdepan penanganan covid-19,”katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper