Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2020, Transaksi Saham di Sumbar Capai Rp8,57 Triliun

Bursa Efek Indonesia mencatat transaksi saham di Provinsi Sumatra Barat sepanjang tahun 2020 mencapai Rp8,57 triliun.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PADANG - Bursa Efek Indonesia mencatat transaksi saham di Provinsi Sumatra Barat sepanjang tahun 2020 mencapai Rp8,57 triliun.

Kepala Perwakilan PT BEI Sumbar Early Saputra mengatakan total transaksi saham warga Sumbar sepanjang 2020 yang mencapai Rp8,57 triliun itu dengan jumlah investor ber-KTP Sumbar sebanyak 25.382 single investor identification (SID).

"Tidak hanya transaksi saham saja yang naik. Tapi dari sisi jumlah jumlah investor juga terjadi peningkatan yakni sebanyak 7.881 SID atau terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya yang dikutip dari data BEI Sumbar, Rabu (13/1/2021).

Dia menyebutkan kabar baik seputar investor saham di Sumbar tidak hanya dilihat dari total sepanjang tahun 2020 saja, tapi untuk bulan Desember sebagai bulan penutupan tahun 2020, juga memperlihatkan angka yang menggembirakan.

Dimana transaksi saham ada Desember 2020 mencapai Rp1,54 triliun. Nilai transaksi bulanan pada Desember itu merupakan yang tertinggi.

"Kalau sebelumnya, transaksi tertinggi hanya di kisaran Rp1,2 triliun. Dan ini rekor lagi, bulan Desember mencatatkan transaksi mencapai Rp1,54 triliun," sebutnya.

Menurutnya melihat pada jumlah yang cukup besar, merupakan bukti bahwa tingkat kepercayaan masyarakat Sumbar terhadap pasar modal. Meski di awal tahun Indonesia atau khususnya Sumbar dilanda pandemi Covid-19, yang menyebabkan pasar modal ikut anjlok.

"Nyatanya animo investor saham untuk bertransaksi di Bursa Efek Indonesia masih begitu tinggi. Ini kabar baik," ucapnya.

Early menyatakan peningkatan investasi saham itu tidak hanya terlihat pada bulan Desember 2020 saja, tapi dalam beberapa bulan terakhir, angka transaksi juga terus mengalami peningkatan.

Seperti bulan Oktober lalu total transaksi mencapai Rp793 miliar, kemudian naik menjadi Rp1,23 triliun pada November, dan meningkat lagi menjadi Rp1,54 triliun pada Desember.

Kinerja Saham 2021

Melihat kondisi itu, Early optimis bahwa kinerja saham di Sumbar pada tahun 2021 ini akan terus membaik. Sebab ada dorongan dari kalangan anak muda di Sumbar, yang cukup dominan dalam transaksi saham Sumbar.

“Tahun 2021 ada harapan kinerja saham di Sumbar terus meningkat. Karena investor saham usia muda sangat aktif di Sumbar dan jumlahnya terus meningkat," sebutnya.

Early pun menegaskan dengan adanya keterlibatan investasi saham usia muda itu, tentu akan sangat baik untuk perkembangan pasar modal ke depannya di Sumbar. (k56)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper