Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memberikan stimulus bantuan tambahan modal usaha dan keringanan biaya retribusi pasar bagi pedagang pasar tradisional.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), S. Sudiyanto Djafar, mengatakan para penerima bantuan tersebut merupakan pedagang yang terdampak pandemi Covid-19.
“Bantuan tambahan modal usaha memang jumlah tidak banyak, untuk meringankan beban para pedagang pasar tradisional di OKI,” katanya, Selasa (29/12/2020).
Sudiyanto menjelaskan bantuan senilai Rp600.000 tersebut disalurkan untuk 400 pedagang di Pasar Kayuagung dan Pasar Sirah Pulau Padang.
“Dari usulan ada sebanyak 400 pedagang lolos verifikasi dan validasi karena bantuan ini untuk pedagang yang terdampak Covid-19,” katanya.
Dia memaparkan salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut yakni pedagang belum menerima bantuan dalam bentuk apapun sebelumnya.
Menurut Sudiyanto, pandemi Covid-19 telah menekan pendapatan bagi para pedagang pasar.
“Tidak hanya pelaku usaha kecil, pelaku usaha menengah dan besar juga mengalami tekanan,” katanya.
Selain tambahan modal, dia melanjutkan, Pemkab OKI juga memberi keringanan retribusi pasar selama dua bulan kepada pedagang di tiga pasar tradisional terbesar di kabupaten itu, yakni Kayuagung, Tulung Selapan dan Tugu Mulyo.
“Stimulus ini diharapkan meringankan pengeluaran pedagang pasar tradisional, menambah dagangannya. Omset juga bisa meningkat,” katanya.
Pemerintah daerah, menurut Sudiyanto, berharap kondisi dapat kembali normal sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan baik.