Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Divre II Sumbar Bebaskan Penumpang dari Rapid Test Antigen, Ini Alasannya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatra Barat memastikan tidak menerapkan aturan wajib rapid test antigen kepada penumpang.
Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar Ujang Rusen Permana./Bisnis-Noli Hendra
Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar Ujang Rusen Permana./Bisnis-Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatra Barat memastikan tidak menerapkan aturan wajib rapid test antigen kepada penumpang.

Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar Ujang Rusen Permana mengatakan alasan KAI Divre II Sumbar tidak menerapkan wajib rapid test antigen kepada penumpang, karena di Divre II merupakan angkutan lokal alias tidak melakukan melakukan perjalanan jarak jauh.

"Di Divre II Sumbar ini kan tidak ada perjalanan jarak jauh dalam artian tidak keluar Sumbar. Jadi tidak wajib untuk rapid test antigen bagi penumpangnya," kata yang ditemui di Padang, Selasa (22/12/2020).

Kendati tidak diterapkan rapid test antigen, KAI Divre II Sumbar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada setiap penumpang kereta api.

Seperti melakukan pengukuran suhu tubuh, tidak memperbolehkan bagi calon penumpang yang memiliki gejala flu atau hal lainnya untuk menggunakan kereta api, serta mewajibkan kepada penumpang untuk menggunakan pakaian lengan panjang.

Rusen juga menjelaskan selain soal protokol kesehatan bagi penumpang, PT KAI juga membatasi jumlah penumpang yakni menjadi 70 persen dari total yang disediakan.

"Jadi ada 3.064 seat yang tersedia. Dikarenakan hanya diperbolehkan 70 persen dari total ketersediaan itu, maka di Divre II Sumbar hanya menyediakan 2.140 seat saja khusus untuk kondisi pandemi Covid-19," ujarnya.

Dari ketersedian 2.140 seat itu, Rusen memperkirakan pada momen Nataru 2021 ini akan terjadi peningkatan jumlah penumpang dari hari-hari biasanya sebesar 30 persen.

Hal tersebut terlihat sejak awal angkutan Nataru dimulai yakni 18 Desember 2020 kemarin, rata-rata penumpang per hari nya itu 1.600-2.000 penumpang. Artinya jumlah penumpang KA mengalami peningkatan yani sebesar 30 persen.

"Momen liburan memang cukup banyak masyarakat di Sumbar yang menggunakan kereta api. Apalagi pada liburan Nataru nanti, juga diperkirakan akan meningkat dari hari-hari sebelumnya," tegas Rusen.

Namun pada Nataru ini, diakui Rusen bahwa untuk kereta api Minangkabau Ekspres tujuan Padang - Bandara Internasional Minangkabau juga belum bisa dioperasi pada momen Nataru.

Dia sadar betul bahwa akan banyak nantinya kedatangan penumpang di BIM pada momen Nataru. Namun sampai saat ini belum ada kepastian dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian terkait pengoperasian kembali KA BIM tersebut.

"Untuk kereta api menuju bandara (BIM) untuk belum dioperasikan lagi. Karena ini memang bukan wewenangnya PT KAI juga. Jadi kita tunggu saja keputusan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, semoga saja tahun 2021 nanti kereta api menuju BIM sudah beroperasi kembali," sebut Rusen.

Untuk saat ini dalam momen angkutan Nataru, KAI Divre II Sumbar masih memaksimalkan kereta api Sibinuang dengan 8 perjalanan PP (pergi pulang), yakni 4 perjalanan dari Stasiun Padang - Naras, dan 4 perjalanan dari Stasiun Naras - Padang.

"Namun ada perubahan jadwal keberangkatan khusus hari Sabtu dan Minggu untuk kereta api Sibinuang," ucapnya.

Dimana pada hari Senin-Jumat itu biasanya ada jam keberangkatan kereta api 05.45 Wib dari Stasiun Padang. Tapi untuk keberangkatan khusus dari Sabtu dan Minggu itu pukul 05.45 Wib itu dibatalkan, dan diganti jadi pukul 07.00 Wib.

"Jadi untuk angkutan akhir pekan itu paling pagi berangkat kereta api nya pukul 07.00 Wib. Berbeda di hari kerja yakni Senin-Jumat keberangkatan kereta paling pagi adalah pukul 05.45 Wib," ungkap Rusen. (k56)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper