Bisnis.com, MEDAN - Hingga minggu ketiga bulan Desember 2020, realisasi penerimaan netto Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatra Utara I adalah sebesar Rp15,31 triliun. Dengan begitu, jumlah penerimaan netto sudah tercapai sebesar 91,78 persen dari target tahun 2020.
"Tercapai 91,78 persen dari target sebesar Rp16,68 triliun dengan pertumbuhan netto -4,66 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019," kata Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sumut 1 Bismar Fahlerie, Senin (21/12/2020).
Sementara itu, penerimaan bruto Kantor Wilayah DJP Sumatra Utara I hingga 18 Desember 2020 sebesar Rp20,98 triliun atau 125,77 persen bila dibandingkan target penerimaan 2020.
Adapun, pertumbuhan penerimaan bruto negatif -1,76 persen dibandingkan Periode hingga 18 Desember 2019.
Sebelumnya, berdasaekan Keputusan Direktur Jenderal Pajak nomor KEP-347/PJ/2020, besarnya target penerimaan Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I adalah sebesar Rp16,68 triliun.
Dibandingkan realisasi penerimaan tahun 2019 Rp17,15 triliun, jumlah initumbuh negatif -2,73 persen.
Secara Nasional, capaian sampai dengan 18 Desember 2020 adalah Rp1.002,54 triliun atau 83,63 persen dari target 2020 sebesar Rp1.198,82 triliun.
Bismar menyatakan perlu akselerasi pertumbuhan penerimaan yang konsisten hingga akhir tahun, dalam upaya peningkatan kepatuhan Wajib Pajak.
Akselerasi ini dapat dilakukan melalui kegiatan effort yang optimal oleh setiap Kantor Pelayanan Pajak di Lingkungan Kanwil DJP Sumatera Utara I, dengan mengambil momentum kondisi ekonomi, kebijakan insentif pajak dan government expenditure melalui Kebijakan APBN yang cenderung membaik pada Kuartal IV Tahun 2020, untuk lingkup Provinsi Sumatera Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
