Bisnis.com, PEKANBARU — Penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Riau akhir tahun ini fluktuatif. Setelah awal bulan menurun, di pekan kedua, 9 hingga 15 Desember nanti menguat 1.49 persen atau Rp31.99 per kilogram menjadi Rp 2.182,34/Kg.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Defris Hatmaja mengatakan kenaikan harga TBS Riau disebabkan harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia di pekan ini naik 3 persen ke posisi 3.472 ringgit per ton atau sekitar US$ 855/ton. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak Mei 2012.
“India pada pekan lalu sebagai konsumen terbesar minyak sawit global memutuskan untuk memangkas bea masuk sebesar 10 poin persentase dari 37,5 persen menjadi 27,5 persen.,” kata Defris, Selasa (24/11/2020).
Pemangkasan bea masuk itu diyakini bakal mendongkrak permintaan CPO.
Defris melanjutkan sumber data penghitungan kenaikan TBS Riau dipengaruhi oleh beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit. Untuk harga jual CPO saat ini mencapai Rp9.585,55.
PT Perkebunan Nusantara V mengalami kenaikan harga CPO sebesar Rp57,17/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp152,26/Kg, PT Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp14,00/kg, PT. Asian Agri Group naik sebesar Rp88,29/kg dari harga minggu lalu. Sedangkan untuk harga jual kernel saat ini mencapai Rp6.362,03.
Baca Juga
PT. Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp50,00/kg dan PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp782,00/kg dari harga minggu lalu.
Berikut harga TBS per kilogram menurut usia pohon kelapa sawit antara lain umur 3 tahun sebesar Rp1.617,78, umur 4 tahun Rp1.749,09, umur 5 tahun Rp1.908,09, umur 6 tahun Rp1.953,47, umur 7 tahun Rp2.029,64, umur 8 tahun Rp2.085,29, umur 9 tahun Rp2.133,25, umur 10 sampai 20 tahun Rp2.182,34, umur 21 tahun Rp2.091,56, umur 22 tahun Rp2.081,29, umur 23 tahun Rp2.072,72, umur 24 tahun Rp1.987,08, umur 25 tahun Rp1.939,97. (K42)