Bisnis.com, MEDAN - Luapan Sungai Belawan menyebabkan banjir di DAS mulai dari hulu (Deli Tua) hingga hilir. Daerah yang tergenang banjir adalah Kabupaten Deli Serdang dan Kota Binjai sejak Jumat, (4/12/2020) pukul 00:00.
Menurut Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, Kondisi terparah terjadi di perumahan Oma D' Flamboyan, Desa Tanjung Selamat Kec. Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. BPBD, dan Tim SAR Medan sedang melakukan evakuasi terhadap 145 KK.
BPBD juga mencatat terdapat beberapa rumah tenggelam dan beberapa kendaraan hanyut. Ketinggian banjir diperkirakan setinggi 4 hingga 6 meter.
Saat ini, delapan unit perahu, dua unit ambulance PMI dan lima unit mobil evakuasi milik BPBD telah disiapkan untuk proses evakuasi. Dapur umum, pos kesehatan, posko utama, dan evakuasi sementara pengungsi ditempatkan di Arhanud, Balai Desa Tanjung Selamat.
Tim lain juga melakukan evakuasi kepada 400 KK terdampak banjir di Desa Sejarah Baru, Kecamatan Deli Tua.
Di Kota Binjai, lokasi banjir terjadi di Kelurahan Bergam. Diperkirakan sebanyak 400 KK terdampak banjir.
Sementara itu, Pertamina MOR I Sumbagut mengklaim distribusi BBM dan elpiji di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Binjai tidak akan terganggu.
"Meskipun demikian, kami memastikan bahwa distribusi dan pasokan BBM untuk wilayah tersebut relatif aman," ujar Unit Manager Communication, Relation, dan CSR MOR I Sumbagut, Taufikurachman, Jumat (4/12/2020).
Terdapat 2 SPBU Reguler di sekitar lokasi yaitu SPBU 14203176 dan SPBU 142031145. Saat ini keduanya masih normal.
"Stock di kedua SPBU tersebut masih mencukupi, selain itu pengiriman BBM juga tidak mengalami gangguan karen bisa diakses lewat jalan tol," kata Taufik.
