Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda Dorong OKI Pulp & Paper Genjot Ekspor

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus mendorong peningkatan ekspor dari pabrik bubur kertas PT OKI Pulp & Paper meski telah melewati target 32% dari total ekspor nonmigas Sumatra Selatan.
Pelabuhan Tanjung Tapa yang digunakan untuk ekspor bubur kertas dan tisu milik PT OKI Pulp & Paper. istimewa
Pelabuhan Tanjung Tapa yang digunakan untuk ekspor bubur kertas dan tisu milik PT OKI Pulp & Paper. istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus mendorong peningkatan ekspor dari pabrik bubur kertas PT OKI Pulp & Paper meski telah melewati target 32% dari total ekspor nonmigas Sumatra Selatan.

Bupati OKI Iskandar mengatakan pihaknya sedari awal memberikan jaminan investasi kepada anak perusahaan Sinar Mas tersebut.

“Karena ada jaminan investasi itulah yang membuat mereka (OKI Pulp And Paper) mau berinvestasi. Kami memberikan kepastian keamanan dan kestabilan ekonomi di daerah,” katanya, Rabu (30/9/2020).

Dengan dorongan itu, maka perusahaan ini dapat terus meningkat ekspornya. Apalagi saat ini telah mengoperasikan Pelabuhan Tanjung Tapa di Kecamatan Tulung Selapan, yang berada dalam satu kawasan hutan tanam industri perusahaan itu.

“Dengan dioperasionalkannya pelabuhan ini, artinya jalur logistik dari OKI Pulp & Paper semakin lancar, sehingga volume ekspor dipastikan akan terus bertambah di masa datang,” kata dia.

Ia mengatakan dampak positif yang paling nyata dari peningkatan ekspor itu yakni peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

“Selain itu, dampak positif dari investasi ini dipastikan juga mengalir ke seluruh sektor kehidupan masyarakat OKI, mulai dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan PAD, dan kesejahteraan rakyat,” kata dia.

Produk bubur kertas produksi PT OKI Pulp & Paper di Kabupaten Ogan Komering Ilir kini telah mendominasi 36% dari ekspor nonmigas provinsi tersebut berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik setempat pada awal September 2020.

Anak perusahaan Sinar Mas yang memiliki wilayah operasi di Kabupaten OKI itu secara bertahap meningkatkan ekspornya sejak mulai beroperasi pada 2017.

“Kegiatan produksi kami tetap berjalan selama pandemi karena ada permintaan tinggi dari Tiongkok. Bisa dikatakan ekspor kami tidak terlalu berpengaruh besar kondisi ini, masih normal,” kata Staf Public Affair Dept PT OKI Pulp And Paper, Afris di Palembang, beberapa waktu lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper