Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Proyek Perumahan yang Diresmikan Menteri PUPR

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan sejumlah proyek infrastruktur dan perumahan di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat, secara virtual melalui aplikasi Zoom di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (21/9/2020).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono./Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono./Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 tidak membuat pelaksanaan pembangunan dan peresmian proyek infrastruktur dan perumahan yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terhambat.

Kementerian PUPR pun kini mulai melaksanakan pengawasan pembangunan serta meresmikan proyek pembangunan yang telah selesai melalui pemanfaatan teknologi melalui aplikasi Zoom.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan sejumlah proyek infrastruktur dan perumahan di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat, secara virtual melalui aplikasi Zoom di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (21/9/2020).

Setidaknya ada 10 hasil pembangunan yang dibangun Kementerian PUPR di Dharmasraya mulai dari pembangunan jembatan, jalan, instalasi penglolahan air minum serta rumah susun, rumah khusus serta bedah rumah masyarakat senilai Rp227 miliar yang diresmikan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur tidak hanya dibangun di pusat-pusat kegiatan ekonomi atau perkotaan, melainkan dibangun hingga ke pelosok kawasan perdesaan.

"Hal ini juga menjadi amanah Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya secara virtual.

Pada 2019 Kementerian PUPR menyelesaikan pembangunan yang penting untuk masyarakat di Dharmasraya berupa jembatan, pelebaran jalan, embung, pengendalian banjir, air minum, sanitasi, rumah susun, rumah swadaya, dan rumah khusus.

Beberapa proyek infrastruktur dan perumahan yang diresmikan tersebut antara lain jembatan cable stayed Sungai Dareh sepanjang 200 meter senilai Rp87,8 miliar, jembatan rangka baja Pulai sepanjang 200 meter senilai Rp35,6 miliar, dan pelebaran jalan nasional segmen Pulau Punjung dan Koto Baru sepanjang 1.500 meter senilai Rp25 miliar.

Proyek berikutnya adalah Embung Padang Roco Siluluk dan Sungai Duo senilai Rp15 miliar, pengaman tebing Sungai Batang Piruko Koto Baru senilai Rp3,2 miliar, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Jorong Koto Harjo, Jorong Jaya Mulya, dan Jorong Sungai Kalang I senilai Rp1,56 miliar.

Selanjutnya adalah hasil pembangunan perumahan yang masuk dalam Program Sejuta Rumah antara lain Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Sungai Rumbai sebanyak satu tower senilai Rp16,38 miliar, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 1.505 unit rumah tidak layak huni Rp26,33 miliar, dan 52 unit Rumah Khusus Sitiung senilai Rp6,19 miliar.

Menteri PUPR mengatakan rusunawa untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Kabupaten Dharmasraya, 52 unit rumah khusus nelayan Kabupaten Dharmasraya, dan 1.505 unit BSPS merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk memberikan tempat tinggal atau hunian yang layak bagi masyarakat. Selain itu, untuk mendukung pengembangan pembangunan dan ekonomi di Dharmasraya.

Rusunawa MBR Kabupaten Dharmasraya mulai dibangun pada bulan Agustus 2019 dan selesai di bulan Maret 2020.

Pembangunan rusun yang terletak di Desa Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai ini menelan biaya Rp16,38 miliar yang berasal dari APBN TA 2019. Rusunawa MBR tersebut dibangun satu tower dan memiliki ketinggian tiga lantai serta hunian sebanyak 42 unit kamar tipe 36. Bangunan vertikal tersebut dapat menampung 168 orang.

Untuk rumah khusus nelayan MBR Kabupaten Dharmasraya mulai dibangun pada November 2018 dan selesai pada Desember 2019.

Rumah khusus nelayan ini terletak di Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, dengan menelan biaya Rp6,19 miliar. Rusun ini dibangun 52 unit rumah dengan tipe 28.

Selanjutnya, untuk BSPS MBR, Dharmasraya pada 2019 dan 2020 mendapatkan 1.505 unit rumah bantuan. Dengan perincian, pada 2019 sebanyak 1.005 unit dan pada 2020 sebanyak 500 unit dan menelan biaya pembangunan senilai Rp16,35 miliar.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan sangat berterima kasih atas bantuan pembangunan infrastruktur dan perumahan yang dibangun Kementerian PUPR di daerahnya.

Menurutnya, adanya proyek Kementerian PUPR secara tidak langsung akan mendorong kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.

“Kami siap mendukung pembangunan infrastruktur agar Kabupaten Dharmasraya bisa bersaing dengan daerah lain di Indonesia. Adanya pembangunan infrastruktur yang telah selesai ini akan kami manfaatkan untuk masyarakat,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper