Bisnis.com, PALEMBANG - Program BBM Satu Harga untuk wilayah pelosok di Sumatra Bagian Selatan dipastikan terus bertambah dengan target sebanyak 15 titik baru hingga akhir tahun 2020.
Dewi Sri Utami, Region Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Sumbagsel, mengatakan pihaknya mendapat mandat dari pemerintah untuk membangun 15 titik BBM Satu Harga di wilayah tersebut.
“Tahun ini wilayah Sumbagsel masih menjadi perhatian pemerintah untuk mewujudkan program pemerataan energi di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar),” katanya, Jumat (14/8/2020).
Dewi memerinci 15 lokasi BBM Satu Harga tersebut tersebar di Bengkulu sebanyak 3 titik, Sumsel sebanyak 5 titik, dan Lampung sebanyak 7 titik.
Menurut dia, melalui program BBM Satu Harga Program BBM Satu Harga, masyarakat di daerah 3T dapat berdampak pada roda perekonomian masyarakat. Pasalnya, harga BBM bakal lebih terjangkau yang sesuai dengan aturan pemerintah.
“Ini wujud komitmen kami untuk turut serta memajukan perekonomian masyarakat melalui peran strategis Pertamina dalam menyediakan energi,” katanya.
Dewi mengatakan Pertamina banyak menghadapi tantangan dan risiko, khususnya saat mendistribusikan pasokan BBM ke wilayah-wilayah yang dinilai ekstrem.
Untuk mencapainya, moda tansportasi yang digunakan beragam, antara lain darat, laut, hingga udara, agar pasokan energi bisa mencapai lokasi tujuan.
Diketahui, penugasan BBM Satu Harga di Sumbagsel telah terealisasi sejak tahun 2018 di 4 titik, yakni Kabupaten Musi Banyuasin, Bengkulu Utara, Lampung Barat, dan Musi Rawas Utara.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), M. Fanshrullah Asa, membenarkan akan ada penambahan 5 titik BBM Satu Harga di Sumsel.
“Tahun ini rencananya 3 lokasi akan diresmikan dalam waktu dekat, yakni 2 di Kabupaten Musi Banyuasin dan 1 di Kabupaten Musi Rawas Utara,” katanya beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pandemi Covid-19 tidak menghalangi pemerintah untuk terus menggulirkan program energi yang berkeadilan tersebut.