Bisnis.com, PEKANBARU — Pendaftaran domain lokal (dot) ID untuk nama situsweb meningkat drastis di masa pandemi Covid-19. Sektor pendidikan dan bisnis menjadi penyumbang terbesar yang mendaftar ke Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI).
Public and Government Relation PANDI Bernhart Farras mengatakan target untuk 2020 sebanyak 472.569 nama domain, tetapi per 11 Agustus sudah mencapai 89 persen.
PANDI atau mitra registrar lainnya menyediakan layanan domain lokal Indonesia yaitu id, co.id, my.id, mil.id, biz.id, net.id, or.id, web.id, desa.id, ponpes.id, sch.id, ac.id, go.id.
“Per 31 Juli, pendaftaran domain ID meningkat 57 persen dibanding dengan periode sebelumnya,” kata Benrhart kepada Bisnis melalui sambungan WhatsApp, Rabu (12/8/2020).
Benrhart menjelaskan kenaikan drastis pendaftaran khusus nama domain ID dibanding co.id lantaran memiliki huruf lebih singkat dengan hanya 2 huruf saja dan proses pendaftarannya lebih mudah. Kemudian, peningkatan ini juga didorong pertumbuhan pesat akun media sosial yang menggunakan huruf ID pada nama pengguna (username).
“Pengguna terdorong untuk mendaftar dengan domain ID sebelum domain digunakan pihak lain,” jelasnya.
Baca Juga
PANDI belum bisa bekerjasama dengan registrar luar negeri (penyedia layanan pendaftaran) dalam memasarkan domain lokal Indonesia. Sebab, terbentur aturan mestinya registrar luar negeri tersebut berbadan hukum di Indonesia.
Solusinya, registrar luar negeri bekerjasama dengan perusahaan di Indonesia atau membuat badan hukum di Indonesia dalam memasarkan domain ID.(K42)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel